"Kita sangat bersih. Bersih malah jadi kayak gini," ujar Eko di kantornya, Jl Kalibata, Jaksel, Jumat (26/5/2017).
Eko belum mengetahui secara pasti kasus di balik penyegelan di kantornya ini. Dia belum mendapatkan informasi resmi dari KPK.
"Yang Jelas ada ruangan di kantor biro keuangan saya yang disegel sama KPK," ujar Eko.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua auditor tersebut ditangkap karena kedapatan menerima suap terkait pemberian status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian Pedesaan.
"Sampai sekarang masih simpang siur informasinya," ujar Eko ketika ditanya mengenai hal itu.
No comments:
Post a Comment