MWawasan,Sarolangun - (JAMBI) Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menerima bantuan berupa Alat Pelindung Diri kepada pekerja (APD) baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Jambi.
Kepala Dinkes Sarolangun melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Harta Syaputra menyebutkan jika saat ini bantuan tersebut sudah ada tinggal penyalurannya.
" Sebelum disalurkan nantinya akan di periksa terlebih dahulu oleh Kejaksaan dan Inspektorat," ujar Harta Syaputra.
Dielaskannya, jika selain mendapatkan bantuan APD dari Pemerintah pusat dan Provinsi, Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga pada tahap kedua ini sudah menganggarkan sebesar Rp 2.1 Miliar untuk pengadaan APD Covid 19.
" Untuk tahap kedua ini Pemkab sudah menganggarkan Rp 2.1 Miliar untuk pembelian APD 200 set, 1000 pcs Rapid tes, 1500 box masker dan disinfektan," jelasnya.
Masih dikatakan Harta Syaputra, jika untuk stok APD yaitu baju untuk sekarang ini dari pengadaan Pemkab Sarolangun sendiri sebanyak 400 buah sementara bantuan dari pusat 150 buah .
" Untuk stok baju saat ini sebanyak 550 buah,sementara alat rapid tes 1000 pcs ditambah bantuan dari perusahaan 500 pcs total 1500 pcs," ungkapnya.
Ditambahkannya, jika selain stok APD dari pengadaan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan bantuan pemerintah Pusat tersebut. Dinkes juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi .
" Untuk bantuan Provinsi untuk Rapid test 110 pcs, masker N95 5 box, Hand Scoor 20 box, APD 10 set, dan masker 100 box," pungkas Harta Syaputra diruangnya.
#iksan
Thursday, May 14, 2020
APD Covid 19 Dinkes dan Kabupaten Sarolangun Tinggal Disalurkan
Tags
# Sarolangun
Share This
About Wawasan
Sarolangun
Label:
Sarolangun
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023
Mediawawasan
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
No comments:
Post a Comment