Kadinkes Kota Dumai Dr Syaiful |
MWawasan, Dumai (RIAU)~ Bahaya narkoba di tengah tengah masyarakat berdampak menimbulkan kerawanan sosial dan merusak kesehatan manusia yang harus kita perangi dan kita lawan dalam sendi kehidupan,karena bahaya Narkoba bisa merusak generasi bangsa, dalam hal ini, aparatur atau APH Negara sudah bajibaku memerangi dan memberantas narkoba sampai keakar akarnya.
Dalam hal ini beberapa waktu yang lalu Kepala BNN RI serentak seluruh Indonesia telah mendeklarasikan Anti Narkoba, dan membuat pernyataan sikap yang di laksanakan di taman bukit gelanggang pada (24/06/2024), yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Dr Syaiful, M,K,M kepada wartawan bincang bincang di ruangannya pada (26/06/2024) mengatakan.
"Secara fakta hari ini Dumai,merupakan jalur internasional pintu gerbang nya masuknya peredaran gelap Narkoba yang terbesar di Indonesia, Secara geografis Dumai adalah Kota pelabuhan yang berdekatan dengan selat Malaka dan bertetangga dengan negeri Jiran seberang seperti Malaysia, singapura dan Thailand (red). Kalau di Dumai terjadi penangkapan Narkoba sejenis Shabu berkilo kilo sampai ratusan kilo biasa saja, tapi kalau di Jawa hanya se ons dua ons cuman, tapi kalau di temui hanya sekedar yang dipakai itu saja yang tertangkap cuman", ujar nya.
Kadang kita lihat,bagi pemakai narkoba yang sudah ketergantungan dan kecanduan narkoba seperti Shabu kalau dia gak dapat barang itu, apapun nekat dilakukannya (red), apa yang nampak didepan matanya bisa lewat tanpa pikir panjang diembatnya, narkoba ini susah, kalau sudah ketergantungan dengan narkoba susah untuk diajak baik dan benar, karena dampak narkoba ini bisa menimbulkan kerawanan sosial, bisa merusak kesehatan, merusak akhlak dan moral anak bangsa.
Secara hukum kesehatan bagi pemakai narkoba shabu jelas mereka sudah merusak diri dan kesehatan mereka sendiri, selain jasmani yang rusak juga akal dan pemikiran ikut dirusak oleh narkoba (red).
"Untuk mengantisipasi dampak narkoba ini, sudah diterapkan oleh Wali Kota Dumai yaitu dilakukan pendidikan agama kepada anak bangsa, baik kepada anak anak pelajar di sekolah maupun kepada warga binaan seperti diberikan pendidikan hafis alquran terutama kepada dunia pendidikan, yang pada intinya pendidikan ini di berikan guna menanamkan sifat religius sehingga rasa keimanan dan ketaqwaan yang religius tertanam dalam dirinya, terutama kepada kaum pelajar dan kepada anak bangsa, apabila sudah tertanam rasa religius nya maka sehat lah jiwa dan raganya", ujarnya.
#Muhardi
No comments:
Post a Comment