Bantuan beras ini diberikan sebagai upaya mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan, tengkes, gizi buruk, dan pengendalian inflasi.
Sedangkan arti tengkez adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Remban, di balai Desa Remban, Selasa (21/5/2024).
Penyerahan bantuan dihadiri Kepala Desa Remban Ruslan beserta Perangkat, Sekdes Reza Fahlevi, Ketua BPD Herdiansyah, SH, pendamping Kecamatan H Hendi.S.Karim, Ketua Umum Lembaga Adat Toyib Ahiyat, Para KPM.
Kepala Desa Remban Ruslan, menjelaskan bantuan Sosial (Bansos) beras adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Dengan adanya bantuan beras ini, pemdes beserta perangkat berharap agar dapat membantu perekonomian masyarakat terutama di bidang pangan serta mengantisipasi kenaikan harga beras”, ucapnya, kepada awak media.
Dijelaskannya bantuan beras tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia. Selain itu, bansos ini mengantisipasi krisis pangan di akhir tahun hingga awal tahun 2024.
“Saya selaku Pemdes Remban mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muratara yang telah mensuport tentang banyaknya usulan terkhusus infrastruktur dan penambahan tunjangan kepala desa”, jelasnya.
Kades mengatakan beras ini diterima PKH plus masing-masing KPM menerima 10 kg beras. Terakhir dia menghimbau kepada masyarakat terkait BPJS kalian tolong sampaikan ke kadus masing-masing. Kalau yang sudah mati kartunya atau tidak aktif lagi untuk berobat tolong sampaikan. Jangan sampai masyarakat tidak bisa berobat,yang jelas kami pemdes membantu sekuat mungkin,menuju warga sehat, dan Muratara Berhidayah.
#A.Rahman
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment