Friday, October 27, 2023

Laba BRI (BBRI) Tembus Rp44 Triliun per September 2023
MWawasan, JAKARTA~ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengumumkan meraih laba bersih konsolidasi Rp44,21 triliun pada kuartal III/2023. Capaian laba ini melonjak 12,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp38,31 triliun.
Sedangkan untuk bank only, laba BRI mencapai Rp39 triliun, naik 4,89% dari posisi yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal III/2022, laba BRI saja Rp37,18 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia hari ini, Rabu (25/10/2023), laba bersih emiten bank berkode BBRI ini terdorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 4,86% yoy. Pendapatan ini naik menjadi Rp101,17 triliun pada kuartal III/2023 dibanding sebelumnya yaitu sebesar Rp96,51 triliun pada kuartal III/2022.
BRI juga mampu mencatatkan peningkatan pendapatan berbasis komisi atau fee based income 12,19% yoy menjadi Rp15,56 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Sebagai perbandingan, periode yang sama tahun sebelumnya BRI mengemas Rp13,87 triliun. Lalu, kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) BRI susut 5,64% yoy menjadi Rp23,24 triliun.
Tak hanya itu, BRI pun meraih pendapatan lain yang naik 21,49% menjadi Rp19,10 triliun pada September 2023, dari yang sebelumnya Rp15,72 triliun.
BBRI Chart by TradingView BRI pada kuartal III/2023 mencatatkan sejumlah rasio penting perusahaan. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami kenaikan dari 62,59% pada kuartal III/2022 menjadi 64,77% pada kuartal III/2023.
Sebagai informasi, semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.
BRI juga mencatatkan penurunan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) 26 basis poin (bps) menjadi 6,97% pada kuartal III/2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 7,23%.
Dari sisi intermediasi, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.184,68 triliun pada kuartal III/2023, naik 12,32% yoy dari yang sebelumnya Rp1.054,72. Aset bank milik pemerintah ini pun naik 9,93% persen yoy menjadi Rp1.851,96 triliun dibanding sebelumnya Rp1.684,60 triliun.
Kemudian, seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BRI naik tipis 9 bps menjadi 3,23% dari level 3,14%. Sedangkan, NPL nett BRI turun dari 0,87% menjadi 0,73% pada kuartal III/2023.
Sementara itu, dari sisi pendanaan, BRI tercatat mendapatkan dana pihak ketiga (DPK) Rp1.290,29 triliun pada kuartal III/2023, naik 13,21% yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI naik 10,11% persen menjadi Rp821,14 triliun pada kuartal III/2023 dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp745,73 triliun pada kuartal III/2022.
Dalam publikasi yang sama juga tercatat modal inti tier I BRI mencapai Rp280,08 triliun secara konsolidasi atau Rp235,88 triliun secara bank only.
#rel/Novi
Tags
# Nasional
Share This

About redaksi
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
Newer Article
Warung Kopi Sarana yang Tepat Babinsa Laksanakan Komsos dengan Warga Binaan
Older Article
50 UMKM dapat Pelatihan dari Rumah BUMN Program BRIncubator
BPK RI Kembali Melakukan Audit di BWSS V Padang: Mencuatnya Isu KKN yang Menjadi Perhatian Publik
RedakturJul 29, 2025Melalui HUT ke-IX, IKW-RI Menjalin Keakraban: Berkomitmen Menjadi Penjaga Akal Sehat Sebagai Informasi Publik
RedakturJul 26, 2025Partisipasi HUT IKW-RI, KAI Divre II Sumbar Kembali Kucurkan Dana Bantuan TJSL di Wilayah Kota Padang
RedakturJul 26, 2025
Label:
Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment