Breaking

Saturday, April 9, 2022

Walikota Pimpin Tim Safari Ramadhan ke Masjid Jamik Bukittinggi


MWawasan, Bukittinggi (SUMBAR)~ Di Bukittinggi ada beberapa tambahan kurikulum muatan lokal seperti mata pelajaran Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Aqidah-Akhlak bagi siswa SD dan SMP Negeri di Bukittinggi, diyakini bisa melahirkan generasi penerus Islami sejak usia dari kecil.

Begitulah benang merah kata sambutan Walikota Bukittinggi Erman Safar pada saat memimpin Tim Safari Ramadhan Bukittinggi di Masjid Jamik Bukittinggi pada Kamis (7/4/2022) lalu.

Ia menceritakan, saat ini banyak anak-anak yang hampir tidak butuh orangtua dan mamak, akibat kurangnya interaksi di rumahnya.

Menurut Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, tidak banyak interaksi antara anak dengan orang tua dan mamak dengan kemenakan itu, akibat anak-anak mencari sesuatu tentang pelajaran lebih cenderung menggunakan handphone.
 
“Handphone telah menjadi pilihan mereka belajar. Adanya Handphone anak mencari dan bertanya terkait pembelajaran, tak bertanya pada orang tuanya,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, transformasi belajar lebih cenderung menggunakan Handphone, juga bisa berefek buruk kemudian memunculkan kesan kepada anak anak karena tidak butuh kepada orang tuanya.

"Maka dari itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, dengan tambahan pelajaran muatan lokal di SD dan SMP yakni belajar ilmu Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Aqidah Akhlak akan jadi salah satu solusi mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan di Bukittinggi ini," kata Wako.

Karena sebab itu lah, didalam program pemerintahan Wali Kota Bukittinggi- Wakil Walikota Bukittinggi Erman Safar-Marfendi yang telah berjalan 1 tahun, lebih menitikberatkan untuk membangun manusia berbudi pekerti berakhlak mulia.

“Pada tahun 2022, 2023 ini dan bahkan di 2024 mendatang, program pemerintah tidak banyak bersifat fisik. Kita tetap konsisten meningkatkan akidah generasi muda, yang tujuan untuk membangun karakter generasi muda dari usia dini,” imbuhnya.

“Seperti yang kita ketahui, banyak anak-anak kita setelah tamat sekolah biasa merantau atau kuliah ke daerah lain. Adanya muatan lokal untuk SD Negeri dan SMP Negeri, tambahan pelajaran 2 jam belajar Budaya Minangkabau, fiqih, bahasa arab, sejarah Islam dan aqidah Akhlak, bekal untuk anak-anak.

“Jika bekalnya cukup, bila ada apa-apanya anak-anak kita di daerah lain, ia bisa tahu jalan pulang,” jelas Wako.

Dikesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar juga mengucapkan maaf pada jemaah Masjid Jamik, apabila telepon yang tak terjawab, pesan whatsapp yang dikirim tidak terbalas atau tidak tersapa saat lewat serta janji yang belum terpenuhi," harapnya.

“Pemerintahan Wako dan Wawako Bukittinggi sudah berjalan 1 tahun di pemerintahan Erman-Marfendi, belum semua janji terpenuhi. Karena memang janji tersebut dipenuhi satu persatu terlebih dulu,” papar Wako.

Perbaikan ekonomi masyarakat, peluncuran program Tabungan Utsman dimana margin dan seluruh biaya yang muncul dari pembiayaan, ditanggung pemerintah, bertujuan membantu perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Bukittinggi.

“Mengimbau ke Masyarakat meminjam ke BPRS Jam Gadang sebesar Rp10 juta atau Rp5 juta, nanti lunasnya tetap Rp5 juta atau Rp10 juta. Karena dari itu, jangan meminjam lagi ke rentenir, beralih lah meminjam ke BPRS Jam Gadang Kota Bukittinggi,” tutup Wako Erman Safar.  

#H

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas