Kakon Sukarame: Realisasi Selokan Jangan Sampai Terabaikan

MWawasan, Tanggamus (LAMPUNG)~ Kepala Pekon (Kades) Sukarame (Nasrullah) berharap agar pihak terkait tidak mengabaikan selokan yang telah dibongkar dan segera ada realisasi pembangunan nya, diketahui pengerukan saluran limbah rumah tangga di lingkungan ruko pasar kecamatan Talangpadang itu telah dilakukan oleh pihak pemkab Tanggamus yang dibantu PT. Lingga Teknik Utama, Jumat (25/02/22) 

Dibongkar nya selokan, di wilayah pekon Sukarame kecamatan Talangpadang Rabu 23/02/22 berawal dari keluhan warga seputaran pasar, yang mana beberapa waktu lalu sebelumnya viral terdampak genangan air hujan yang diduga tidak bisa mengalir dengan semestinya akibat saluran tersumbat. 

Besar dugaan, tanpa ada predeksi awal saat akan dilakukan pembangunan gedung baru, yang digadang-gadang akan menjadi pasar wisata Kabupaten tersebut, tanpa melihat kondisi lingkungan seputar pasar.

Dampak dari pembangunan gedung pasar Talangpadang, yang mengakibatkan aliran limbah rumah tangga dan ruko (Rumah Toko) diseputaran pasar tersumbat, dan belum lagi pada saat hujan deras datang, air tergenang hingga jalan nampak tertutup oleh air. Yang mana air hujan tidak bisa mengalir dengan maksimal seperti biasa, saat belum di bongkar dan ada nya bangunan baru di pasar tersebut.

Menanggapi hal ini Nasrullah (Kepala pekon Sukarame) yang secara langsung warga serta wilayah nya terkena imbas dari semua itu. Meminta agar para pihak "pembesar", yang terkait untuk tidak mengabaikan tindakan lanjutannya. 

"Bagusin lagi, karena dampaknya kelingkungan sekitar, pemilik Ruko dan pengguna jalan lebih-lebih bagi konsumen (pembeli) amat terganggu, dengan adanya pembongkaran ini, belum lagi paada saat hujan tiba, air nya mengalir kemana," katanya. 

Bagaimana cara dan sistem nya, "dia" serah kan ke PUPR Kabupaten Tanggamus dan Pihak Pengembang yang dalam hal ini PT. Lingga Teknik Utama.

"Saya minta kepada para "pembesar" (pihak terkait), setelah adanya pembongkaran untuk segera ada realisasinya langsung di perbaiki kembali, ada pun SOP nya ya dari pihak Pengembang atau dari PUPR nya, ini tadi telah saya sampaikan, jangan sampai setelah pembongkaran terabaikan dan masyarakat terganggu lebih-lebih para pemilik ruko ini, bagaimana mereka mau usaha." Ujar Kakon yang berbadan tambun ini.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus AM, Syafi'i yang pada hari pertama pengerukan ikut memantau, bahwasanya pengerukan akan dilakukan untuk sementara dari ujung gedung ke ujung gedung sisi jalan tersebut. 

"Nanti kita uji dengan hujan, nanti bagaimana langkah-langkah kita sudah memadai bisa kita ketahui nanti, wacananya sementara dikeruk dari ujung keujung." terangnya. 

Adapun dari pihak PUPR Tanggamus, Okta Reza yang juga pada saat itu ikut mengawasi proses pengerukan menjelaskan untuk sementara ini pihak mereka mendampingi. 

"Bukan ada di kegiatan PUPR Kabupaten Tanggamus tahun 2022, Ini bentuk kepedulian pihak pengembang tekait kondisi, kemaren katanya banjir. Kami di PU ini sementara hanya pendampingan, dalam proses pengerukan hari ini," tuturnya. 

#Jen