Pelaku aksi berjumlah sekitar 50 orang, yang mayoritas kalangan mahasiswa aktif di berbagai perguruan tinggi di Sarolangun ini sempat berorasi bersahutan di gerbang pintu masuk kantor Bupati Sarolangun, Rayan Arpandi, Rahmad Hidayat, Sulaiman, Fadil kusairi, Hendri dan lainnya berorasi dengan tertib.
Orasi para pengunjuk rasa dipantau langsung Kapolres Sarolangun Deny Heryanto, Kapolres sempat berdialog dengan anggota aksi, pendemo seperti curhat menceritakan poin-poin penting aksinya, begitu pun Kaban Kesbang Pol Solahudin Novri juga terlihat aktif dalam negosiaai upaya audiensi dengan Wakil Bupati Sarolangun.
Empat poin penting yang dielu -elukan pengunjuk rasa dalam orasinya yakni Program cetak kolam yang dinilai gagal, sentra ternak sapi yang tidak dikelola dengan baik, Rumah potong hewan dan pasar ternak tidak difungsikan dengan baik dan juga meminta Bupati Cek Endra menggagalkan Asnawi dari Peserta lelang pimpinan salah satu OPD.
Poin -poin penting tersebut dituangkan para pengunjuk rasa dengan sebuah sertifikat gagal untuk kinerja Peltu Kadis Nakkan Asnawi.
Dan beberapa saat kemudian perwakilan pengunjuk rasa digiring masuk oleh Kasat Pol PP Ridwan beraudiensi dengan Wakil Bupati Hillalatil Badri.
Audiensi yang dipimpin Wabup Hillalatil Badri dengan 10 orang perwakilan pengunjuk rasa, Wabup menyebut akan menindak lanjuti hasil audiensi, "Tuntutan GMS akan Saya sampaikan ke Bupati untuk ditindak lanjuti," ucap Wabup Hillalatil Badri.
#iksan
No comments:
Post a Comment