MWawasan.JAKARTA ~ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meluncurkan program inisiatif nasional dalam rangka Indonesia Investment Week 2017 di Gedung Sasana bhakti Praja (SBP) di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/3).
Peluncuran program inisiatif Indonesia Investment Week 2017 ini dalam rangka melakukan terobosan promosi dan penjajakan kerja sama kegiatan bisnis dan investasi pasar global terkhusus pada daerah-daerah di Indonesia.
Diadakannya Investment Week ini juga bertepatan dengan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura yang diadakan pada bulan Juli mendatang.
Mendagri dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Temenggung mengatakan Kemendagri memfasilitasi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan nasional terkhusus yang berkaitan dengan investasi.
“Kami (Kemendagri) selalu meminta daerah untuk melakukan penyempurnaan regulasi terkait investasi,kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan juga pemerintah daerah,” ungkap Mendagri yang disampaikan oleh Yuswandi di Kantor SBP Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/3).
Ketua panitia penyelenggara Zaidin A.Zaiti mengungkapkan kegiatan Indonesia Investment Week 2017 akan menjadi terobosan strategis bagi seluruh pelaku pembangunan nasional. Adapun kegiatan pada bulan Juli nanti akan dikemas dalam bentuk eksibisi atau pameran potensi kerja sama bisnis dan investasi.
“Kegiatan ini akan mendorong pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kemampuan pengembangan regulasi dan kreativitas penawaran peluang kerjasama,” ujar Zaidin.
Turut hadir dalam acara peluncuran Investment Week 2017 ini Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon, Deputi bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penaman Modal BKPM Azhar Lubis, Kedutaan Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya, Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Umum KAEIN Arif Budimanta, serta staf khusus menteri luar negeri.
Peluncuran program inisiatif Indonesia Investment Week 2017 ini dalam rangka melakukan terobosan promosi dan penjajakan kerja sama kegiatan bisnis dan investasi pasar global terkhusus pada daerah-daerah di Indonesia.
Diadakannya Investment Week ini juga bertepatan dengan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura yang diadakan pada bulan Juli mendatang.
Mendagri dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Temenggung mengatakan Kemendagri memfasilitasi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan nasional terkhusus yang berkaitan dengan investasi.
“Kami (Kemendagri) selalu meminta daerah untuk melakukan penyempurnaan regulasi terkait investasi,kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan juga pemerintah daerah,” ungkap Mendagri yang disampaikan oleh Yuswandi di Kantor SBP Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/3).
Ketua panitia penyelenggara Zaidin A.Zaiti mengungkapkan kegiatan Indonesia Investment Week 2017 akan menjadi terobosan strategis bagi seluruh pelaku pembangunan nasional. Adapun kegiatan pada bulan Juli nanti akan dikemas dalam bentuk eksibisi atau pameran potensi kerja sama bisnis dan investasi.
“Kegiatan ini akan mendorong pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kemampuan pengembangan regulasi dan kreativitas penawaran peluang kerjasama,” ujar Zaidin.
Turut hadir dalam acara peluncuran Investment Week 2017 ini Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon, Deputi bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penaman Modal BKPM Azhar Lubis, Kedutaan Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya, Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Umum KAEIN Arif Budimanta, serta staf khusus menteri luar negeri.
#Gan/Humas Puspen Kemendagri
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment