Breaking

Tuesday, December 13, 2016

Pertemuan di KJRI Shanghai Tutup Rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Sesparlu di Tiongkok

MWawasan.Shanghai- Diskusi bersama KJRI Shanghai mengakhiri rangkaian kegiatan dalam program "Leadership in Economic Development" bagi peserta Sesparlu Angkatan ke-55 di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Konsul Jenderal RI (Konjen RI) di Shanghai, Ibu Siti Nugraha Mauludiah, menyambut baik pelatihan tersebut yang dinilai bermanfaat bagi peningkatan kualitas peserta dan penguatan hubungan bilateral dua negara.

Konjen RI memaparkan gambaran umum ruang lingkup kerja KJRI Shanghai dan sejumlah perkembangan terkini. Konjen RI mengutarakan saat ini KJRI Shanghai tengah menggalakkan promosi pariwisata, peluang investasi, dan perlindungan WNI/BHI. 

Pendapatan Per Kapita kota Shanghai yang tercatat lebih besar daripada beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir dapat menjadi pendorong bagi investor di Indonesia untuk menanamkan modal. 

Indonesia juga perlu melakukan diversifikasi produk impor guna mendongkrak angka perdagangan. Sejumlah perusahaan besar Indonesia di Shanghai juga tercatat telah menuai kesuksesan. 

Direktur Sesparlu, Odo Manuhutu, menyampaikan apresiasi kepada kontribusi KJRI Shanghai dalam melancarkan rangkaian kegiatan. Ia kembali menegaskan pentingnya bagi diplomat senior Indonesia untuk mengikuti dan memahami perkembangan di Tiongkok, sebagai salah satu negara besar di kawasan serta kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia. 

"Pelatihan ini juga telah membuka cakrawala para peserta dengan berbagai perspektif yang diperoleh dengan melihat langsung kondisi di Tiongkok. Kemajuan pesat Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir dapat menjadi inspirasi bagi para peserta khususnya dalam konsep diplomasi ekonomi," papar Odo Manuhutu.

Sebelumnya, para peserta mengunjungi kota Wuzhen yang merupakan destinasi PATA Eco-Tourism pertama di daratan Tiongkok selain sebagai nominator UNESCO World Cultural Heritage pada 2006. 

Peserta melihat langsung museum ranjang, museum batik tradisional Tiongkok, dan perkampungan tradisional di kota tersebut. Kunjungan ini ditujukan untuk mengetahui secara langsung langkah-langkah yang ditempuh oleh pemerintah Tiongkok dalam melindungi warisan budaya dalam pengembangan sektor pariwisata.

Para peserta telah mengikuti kuliah bersama Chinese Academy of Governance (CAG) dan Shanghai Administration Institute (SAI) selama berada di Tiongkok. Tema diskusi mencakup inisiatif One Belt One Road, perkembangan ekonomi RRT, pengenalan budaya RRT, diplomasi ekonomi, infrastruktur jalur kereta di RRT, dan "Service-Oriented Government". 

Peserta juga mengunjungi The Great Wall of China, Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Shanghai Free Trade Zone, dan Waigaoqiao No.3 Power Generation. Pelatihan ini utamanya ditujukan untuk mempertajam pengetahuan dan kemampuan para peserta terkait diplomasi ekonomi. 

Kegiatan ini juga menjadi sarana networking dan benchmarking bagi para peserta yang merupakan calon pemimpin di Kemlu. Pihak pemerintah Tiongkok dan perwakilan RI mengapresiasi pelatihan yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di angkatan Sesparlu berikutnya.




#Gan/Sekretariat Sesparlu

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas