Warga Talang Serdang Keluhkan Debu Batu Bara

MWawasan,  Sarolangun ( JAMBI) ~ Warga Desa Talang Serdang, Kecamatan Mandiangin mengeluhkan debu batu bara yang bertebaran hingga ke dalam rumah, akibatnya warga harus sering membersihkan lantai rumah setiap hari supaya tetap bersih.

Rosmala Dewi, Minggu (03/02) kepada media ini mengatakan bahwa warga tidak hanya harus sering membersihkan lantai rumah, namun sudah mulai terkena sesak napas akibat sering menghirup udara yang tidak sehat akibat kandungan debu batu bara.

"Kita sekian menit mengepel lantai dan menyapu  berulang-ulang kali, kami juga mulai terasa napas agak sesak karena menghirup debu batu bara," katanya.

Atas kondisi itu, warga setempat tentunya sangat menyayangkan para perusahaan batu bara yang beroperasi tak jauh dari lingkungan warga sekitar, karena tidak ada perhatian bahkan terkesan ada pembiaran. Padahal, pihak perusahaan yang meraup keuntungan dari produksi batu bara tersebut bisa memperhatikan lingkungan sekitar supaya tidak ada yang dirugikan.

"Kebanyakan perusahaan tidak mengerti keadaan dilingkungan warga lagi, bahkan hanya diam. Yang merasakan debu itu warga, mereka (perusahaan.red) tidak merasakan dampak debu ini, taunya hanya mengambil hasil bumi, tapi kami hanya terkena dampak," katanya.

Jika dibiarkan terus-terusan, katanya akan mempengaruhi kesehatan warga sekitar akibat menghirup udara kotor, yang dikhawatirkan akan menimbulkan korban.

"Pihak perusahaan tidak pernah mengecek kesehatan warga, sungguh kami sangat kecewa atas kondisi ini,  perusahaan tidak pernah berupaya untuk kepentingan kesehatan warga, bahkan terkesan hanya bungkam," katanya.

Ia juga menyebutkan pihak perusahaan seolah-olah tidak berkeingian membantu lingkungan warga sekitar,  selain debu masuk ke rumah warga karena didekat tambang,  mobil pengangkut batubara juga tak mau tahu mengenai batu bara yang berserakan di jalan lintas.

"Seolah-olah tidak ingin tahu, kami harap tolong pihak perusahaan yang dekat wilayah desa talang serdang upayakan lingkung warga sekitar dan cek kesehatan warga," harapnya.

#iksan