Bencana banjir dan longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum serta membuat ribuan warga terdampak dan membutuhkan bantuan dasar, terutama makanan.
Mengandalkan donasi dari seorang donatur, dapur umum ini ditargetkan mampu memasak 1.000 nasi bungkus per hari selama satu minggu. Seluruh paket makanan tersebut akan dibagikan kepada warga terdampak yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan pasca bencana.
Mia, salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. “Kami bersama keluarga sangat membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.
Sementara itu, Aipda Dian bersama warga secara langsung menyalurkan 1.000 nasi bungkus ke rumah-rumah warga di kawasan Balai Gadang. Perwakilan donatur yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa kedatangannya ke Padang adalah bentuk kepedulian terhadap korban bencana.
“Kami menyediakan 1.000 paket nasi per hari selama satu minggu untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan,” ujarnya.
Dapur umum mandiri ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat selama masa pemulihan pasca bencana.
#MEP/R

































No comments:
Post a Comment