Menurut laporan dari Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana (Kabid Ops Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang Rinaldi menyebutkan api pertama kali terlihat oleh saksi yang bertugas di area pasar. Melihat asap dan kobaran api dari salah satu toko, saksi segera melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lima unit armada pemadam dengan 60 personel langsung dikerahkan ke lokasi. Unit pertama berangkat pukul 02.12 WIB dan tiba di lokasi tiga menit kemudian. Petugas segera melakukan upaya pemadaman agar api tidak merembet ke toko lain di kawasan padat tersebut.
“Kami menerima laporan pukul 02.10 WIB dan langsung menuju lokasi. Api cepat membesar karena banyak material mudah terbakar di dalam toko,” ungkap Rinaldi
Tiga toko yang terbakar masing-masing terdiri dari Toko Sepatu, toko sandal, serta satu toko lainnya yang dalam kondisi kosong. Sementara itu, sekitar 12 toko di sekitar lokasi berpotensi terdampak namun berhasil diselamatkan oleh petugas.
Api berhasil dipadamkan setelah melalui proses pemadaman intensif di tengah padatnya pertokoan. Berdasarkan data sementara, luas area yang terbakar mencapai sekitar 27 meter persegi
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar, sedangkan nilai barang yang berhasil diselamatkan mencapai sekitar Rp3 miliar.
Ia juga menambahkan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu, tim dari Polri, Satpol PP, PMI, dan Dinas Perdagangan juga berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan area.
“Situasi sudah terkendali, namun area masih dipasangi garis pengaman untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rinaldi
Pemerintah Kota Padang mengimbau seluruh pedagang di Pasar Raya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan keamanan instalasi listrik dan menonaktifkan peralatan elektronik setelah beraktivitas.
#MEP






























No comments:
Post a Comment