Dua rumah yang terdampak masing-masing milik Muhammad Nasir (42), seorang nelayan, dan Ferry Fernando (41), buruh harian lepas. Keduanya kini terpaksa menempati rumah dalam kondisi darurat setelah atap terlepas dan rusak akibat terjangan angin. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp10 juta
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Tim Rescue PB BPBD Kota Padang langsung turun ke lokasi di bawah komando Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton bersama Kabid KL.
Petugas memberikan bantuan darurat berupa 4 buah terpal ukuran 4x6 meter dan 2 paket family kit untuk membantu korban dalam penanganan sementara.
Selain BPBD Kota Padang, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kelurahan juga ikut mendampingi dan membantu warga yang terdampak.
Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di musim penghujan.
“BPBD Kota Padang terus siaga 24 jam melalui Pusdalops. Jika terjadi bencana, masyarakat dapat segera menghubungi call center di nomor (0751) 778775 atau WhatsApp di 085891522181,” ujarnya.
#MEP
No comments:
Post a Comment