MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Warga Kelurahan Gurun Laweh Nan XX di RT02 RW 03 Kelurahan Gurun Laweh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung kota padang ,bersama babinsa Serda Ipal anggota Koramil 04/LL Kodim 0312/ Padang melakukan goro bersama untuk antisipasi DBD dan Genangan air, Sabtu (14/6/2025).
Musim pancaroba dengan pola cuaca yang tak menentu ini perlu diwaspadai oleh masyarakat Gurun Laweh Nan XX dari serangan penyakit demam berdarah dangue (DBD). Hujan dan panas yang berjalan seiringan ini memicu suburnya perkembangan biakan nyamuk termasuk nyamuk aedes aegepty yang menjadi sumber penyakit DBD.
Kepala Dinas Kesehatan kota Padang sebelumnya menginstruksi agar masyarakat lebih waspada. Pola hidup sehat harus diperhatikan selama musim hujan ini. Imbauan ini ditanggapi serius oleh masyarakat diGurun Laweh Nan XX. Setiap hari libur mereka gencar dengan gotong-royong membersihkan lingkungan terutama parit yang menjadi lokasi genangan air.
Drainase perumahan dan serta wadah penampungan air dibersihkan agar tidak menjadi tempat kembang biak nyamuk. Warga RT 02 RW 03 Kelurahan Gurun Laweh Nan XX misalkan laksanakan goro besar membersihkan lokasi genangan air.
Goro ini difokuskan menutup lahan yang menjadi lokasi genangan air dan membersihkan drainase di depan rumah. Mereka bersama-sama memastikan tak ada lokasi atau wadah yang menjadi genangan air di pemukiman mereka.
“Selain untuk kelancaran air biar mengurangi risiko banjir juga untuk membasmi jentik nyamuk. DBD mengintai jadi kita harus waspada. Makanya kegiatan gotong-royong ini kita galakkan kembali, ” kata Ketua RW 03 ,
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang minta masyarakat untuk waspada dengan ketat menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air.
“Trend demam berdarah akan meningkat kalau musim seperti ini. Perlu diwaspadai dengan ketat menjalani pola hidup sehat dimanapun berada, ” kata Kadis.
Pasien DBD yang berobat ke RSUD ini beragam mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia dan didominasi pasien anak-anak dan anak-anak. Pasien yang meninggal dunia bahkan masih berusia lima tahun.
“Jaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan pola tiga M Plus (menguras bak penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menimbun air dan menutup wadah tampungan air serta penggunaan alat untuk menghindari sengatan nyamuk. Orangtua harus perhatikan betul kesehatan anaknya di rumah, ” ujar Ipal.
#Ril/Eriyus
No comments:
Post a Comment