Api dengan cepat melalap bangunan, menyebabkan kerusakan berat pada musholla, termasuk tempat wudhu dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
Saksi mata, Jhejev (27), yang berada di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa api mulai terlihat dari bagian atap musholla sebelum merambat ke bangunan di sekitarnya.
“Api tiba-tiba membesar, sulit untuk dikendalikan karena angin cukup kencang. Kami langsung melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang segera merespons laporan tersebut dengan menurunkan 5 unit armada ke lokasi. Berkat kerja cepat para petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam, meski kerusakan parah tak dapat dihindari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, menyatakan bahwa perkiraan kerugian dari kebakaran ini mencapai Rp 200 juta.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun musholla dan satu unit rumah mengalami kerusakan yang sangat berat," jelasnya.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Warga setempat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau ini.
#MEP/R
No comments:
Post a Comment