Calon DPD RI Mevrizal Edukasi Mahasiswa Bung Hata Tentang Anti Korupsi Karakter Pemimpin Muda

 

MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Pendidikan Karakter yang mengusung tema "Anti Korupsi Karakter Pemimpin Masa Depan" dengan jargon "Bangun masyarakat yang adil, Tolak korupsi, Sukses bersama!" pada hari Jumat, 5 Juli 2024. Acara ini berlangsung di kampus Universitas Bung Hatta dan menghadirkan Mevrizal, S.H., M.H., advokat dan juga sekretaris DPC PERADI Padang sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.

Dalam materinya, Mevrizal menyampaikan sejumlah poin penting terkait upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, anti-korupsi merupakan upaya yang sangat penting untuk mencegah, mengurangi, dan menghilangkan praktek korupsi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di sektor pemerintahan dan bisnis. Upaya ini dianggap krusial dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Lebih lanjut, Direktur Mevrizal Law Office ini menekankan bahwa kata "korupsi" dalam bahasa Latin "corruptio" atau "corruptus" memiliki arti sebagai tindakan merusak atau menghancurkan, kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, serta penyimpangan dari kesucian. Dalam arti lain korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara, perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain atas dorongan sifat Corruptio.

Politisi muda ini juga menguraikan jenis-jenis korupsi berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jenis-jenis korupsi tersebut meliputi kerugian keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.

Pada kegiatan ini megister hukum Universitas Andalas ini menegaskan tentang pentingnya integritas dan kejujuran dalam kepemimpinan untuk membangun masa depan yang bebas dari korupsi. Tema ini mengajak generasi muda, terutama calon pemimpin, untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai anti-korupsi sejak dini. Dengan membangun karakter yang kuat dan berkomitmen terhadap keadilan serta transparansi.

”Harapan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para mahasiswa dan peserta mengenai pentingnya anti-korupsi dan dampak negatif korupsi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun karakter pemimpin yang berintegritas, jujur, dan bertanggung jawab. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Dengan semangat "Bangun masyarakat yang adil, Tolak korupsi, Sukses bersama!," ulas Mevrizal. 

Acara tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. Mereka berpendapat bahwa kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya anti-korupsi harus terus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bebas korupsi, dimulai dari lingkungan akademik.

#ril/Buya