Breaking

Tuesday, January 16, 2024

Wabup Padang Pariaman Rahmang Hadiri Peletakan Batu Pertama Pesantren Nurul Yaqin Birull Walidaen

MWawasan, Padang Pariaman (SUMBAR)~ Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman Rahmang menghadiri peletakan batu pertama pesantren Nurul Yaqin Birull Walidaen di Pasar Kudu, Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur Senin 15/1/2024.

Dalam kegiatan tersebut juga terlihat hadir Buya Zulhamdi Tk. Kerajaan Nan Saleh Khalifah Syekh Ali Imran, Kemenag Padang Pariaman yang di wakili Mukhlis M.Ag, Camat V Koto Timur BY Rayo S.Pd, Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Drs.Idarassalam Tk. Sutan, KUA V Koto Timur, Kapolsek V Koto Kampung Dalam, Danramil V Koto Kampung Dalam, Wali Nagari se-Kecamatan V Koto Timur, KAN se-Kecamatan V Koto Timur serta undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang menyampaikan "Pada hari sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 terkait sistem pendidikan nasional itu sendiri, ketika kita berbicara pesantren maka gabungan dari sistem pendidikan di Indonesia itu lengkap, bahwasanya pendidikan di Indonesia itu ada jalur formal, non formal dan ada informal, maka pada hari kita melaksanakan proses belajar mengajar dipesantren maka akan bergabung antara jalur pendidikan formal, non formal dan informal," Ujarnya. 

Rahmang menambahkan "Yang di maksud dengan pendidikan formal adalah pendidikan yang berjenjang sampai seluruh tingkatan, kalau non formal adalah pendidikan yang tidak berjenjang tapi nanti bisa jadi pelengkap pendidikan formal, sedangkan pendidikan informal adalah kita mungkin semua tidak pernah merencanakan pendidikan tetapi ketika proses telah kita laksanakan maka tercantumlah makna pendidikan, termasuk pada hari ini, diarahkan oleh guru-guru, kemenag, Lkam, maka terjadilah disana unsur pendidikan informal".

"Disaat ini pendidikan informal dalam keluarga sangat jarang sekali dilakukan, oleh sebab itu adab pada saat ini sangatlah kurang, kalau fungsi informal ini kita jalankan terkait dengan adab dan perilaku inn syaa allah bisa kita tingkatkan, kita mengharapkan dengan kehadiran pesantren ini gabungan antara sistem pendidikan formal, non formal dan informal bisa menghasilkan kualitas pendidikan yang optimal", tutup Rahmang. 

Pimpinan yayasan pesantren nurul yaqin birull walidaen Syahlul Munal, MA Tk. Majolelo Mangkuto dalam sambutannya menyampaikan "kami sangat berterimakasih kasih kepada seluruh undangan untuk kehadirannya hari ini, dan seluruh masyarakat baik yang ada di kampung ataupun berada di perantauan atas bantuan moril, materil, pikiran dan tenaga terhadap pelaksanaan pendirian pesantren ini".

Syahlul Munal menambahkan "Adapun tujuan kami untuk mendirikan pesantren ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita di bidang keagamaan, sehingga nantinya pendidikan formal dengan keagaman bisa sejalan, yang kemudian bisa memberikan manfaat bagi mereka dalam melanjutkan karir dan karya mereka ditengah-tengah masyarakat".

"Kami berkomitmen dalam menjalankan kegiatan pesantren ini kita tidak perlu berharap dengan jumlah murid yang banyak atau kuantitas namun yang sangat penting adalah pendidikan yang berkarakter dan berkualitas agar nantinya mampu bersaing ditingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional," Pungkasnya. 

#AL/CAN 

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas