Breaking

Saturday, January 22, 2022

Diduga Damkar Lamban Tangani Kebakaran, Warga Desak Bupati Tanggamus Cari Solusi

MWawasan, Tanggamus (LAMUNG)~ Dua korban kebakaran di Dusun Mega 2 Pekon Talangpadang, Kecamatan Talangpadang, mengadukan lambannya respon Damkar Kabupaten Tanggamus kepada Bupati Hj. Dewi Handajani, S.E., M.M, Sabtu (22/1/22) pagi. 


Bupati Tanggamus Dewi Handajani, menemui langsung dan memberikan bantuan pada dua keluarga korban kebakaran. Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan kesempatan ada para korban untuk menyampaikan aspirasi. Terutama terkait kinerja Damkar Kabupaten Tanggamus. 


Berdiri di samping dan dirangkul Bupati Tanggamus, Erni Yusnita (51) hanya bisa terisak. Berkali-kali kedua tangannya menyeka air matanya. Berkata-kata pun ia nyaris tak mampu. Hanya satu yang menghantui benaknya saat ini: harus tinggal di mana setelah rumahnya ludes terbakar? 


Tampak jelas pada wajah Erni Yusnita, mendung kelam kekaludan begitu dalam ia rasakan. Betapa tidak, rumah hasil jerih-payahnya bertahun-tahun bersama keluarga tercinta, terpaksa ia relakan dalam hitungan jam. Kini ia tak tahu harus tinggal di mana. 


Posisi rumah Erni Yusnita, tepat berada di samping rumah Nana (61). Berdasarkan hasil Olah TKP Tim INAFIS Polres Tanggamus, titik api diduga berasal dari rumah Nana. Yaitu dari korsleting listrik kabel kipas angin. Pada saat kejadian, rumah Nana dalam kondisi kosong. Sebab pemiliknya sedang berjualan gorengan di Pasar Talangpadang. Beruntung fasilitas umum berupa Balai Pekon Talangpadang tak turut jadi korban. Sebab dua rumah yang terbakar itu, tepat berada di dekat balai pekon. 


Lantaran kobaran si jago merah kian membesar, sementara Unit Damkar tak kunjung tiba, akhirnya kobaran api dengan cepat merambat ke rumah milik Erni Yusnita. Warga yang berjibaku menaklukkan si jago merah dengan air dan alat seadanya, akhirnya menyerah. Warga hanya bisa berbuat semampunya membantu si empunya rumah menyelamatkan barang-barang berharga yang sempat diselamatkan. 


Adalah Muhammad Sa'i, salah satu warga di Dusun Mega 2. Dialah yang kali pertama melaporkan adanya kebakaran kepada Pos Damkar Sukabanjar. 


"Mohon maaf Bunda, kejadian kebakaran itu sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar limabelas menit kemudian, saya laporan ke Pos Damkar Sukabanjar. Jawaban dari mereka siap meluncur. Tapi dari jam 21.15 WIB itu, sampai satu setengah jam lebih, damkar nggak datang-datang. Api sudah sangat besar. Rumah Bu Nana sudah habis terbakar. Dan terus merambat ke rumah Bu Erni Yusnita ini. Itu yang membuat kami sangat kecewa terhadap kinerja damkar Bunda," ujar Muhammad Sa'i kepada bupati di Kantor Pekon Talangpadang tadi pagi. 


Masih kata Muhammad Sa'i, jika saja damkar tidak terlambat datang, kemungkinan rumah kedua tetangganya itu masih bisa diselamatkan. Tak ayal, Jumat malam saat damkar tiba di lokasi, warga sangat geram. Bahkan nyaris tersulut emosinya. Beruntung situasi tak meruncing. 


"Kalau kinerja Damkar Kabupaten Tanggamus terus seperti ini, lantas bagaimana kalau terjadi kebakaran lagi? Kami mohon Bunda Dewi mencarikan solusi untuk masalah ini. Apa yang kami sampaikan ini adalah masukan. Jadi mohon dicarikan solusinya," kata Muhammad Sa'i. 


Memahami apa yang dirasakan para korban kebakaran dan warga yang membantu pemadaman tadi malam, Bupati Tanggamus berulang kali meminta Nana dan Erni Yusnita untuk bersabar. Demikian juga pada para warga. 


"Mohon bersabar ya ibu-ibu dan bapak-bapak. Ini semua adalah musibah. Tidak satu orangpun yang mau mengalami musibah seperti ini. Namun saya tegaskan, kejadian tadi malam akan kami jadikan dasar untuk semakin memperbaiki kinerja Dinas Damkar Tanggamus. Harapannya hal seperti ini tidak terulang," ujar bupati seraya mengelus pundak Erni Yusnita yang terisak di sebelahnya. 


Insiden Jumat malam di Pekon Talangpadang ini, kata Dewi Handajani, akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Tanggamus. Khususnya untuk mengecek kesiapan armada dan tim damkar. 


"Mulai saat ini, semua armada mobil, fasilitas dan peralatan damkar di pos-pos kecamatan, wajib dicek kondisinya. Termasuk kesiapan petugasnya. Jadwal dan shift petugasnya harus siap. Tetapi kembali lagi ya, ini adalah musibah dari Allah SWT. Ibu-ibu yang menjadi korban, saya harap tetap bersabar dan tawakal," tandas bupati didampingi Camat Talangpadang Agustam Hamid, Kadis Damkar Alkat Alamsyah, dan Sekwan Sabaruddin, Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, S.E., dan Kepala pekon Talangpadang, Parizal Saleh, S.E. 


#Jen

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas