Breaking

Thursday, October 14, 2021

BNN Sawahlunto Berhasil Meringkus Pengedar Narkotika

MWawasan, Sawahlunto (SUMBAR)~ Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto sukses meringkus pengedar sabu  atas nama JK (19 thn)warga Jalan Lintas Sumatera Jorong Tabek Nagari Empat Koto Pulau Punjung Dhamasraya, pukul 20.30 wib Selasa (12/10), kejadian penangkapan terjadi didekat rumah tersangka.


Dari keterangan AKBP Erlis, SE Kepala BNN kota Sawahlunto untuk 3 (tiga) wilayah Sawahlunto, Sijunjung dan Dhamasraya menginformasikan bahwa penangkapan ini terjadi dari banyaknya laporan yang masuk ke BNN kota Sawahlunto disekitar Dhamasraya khususnya Pulau Punjung beredar barang haram sabu dan sudah merajalela, sehingga para tokoh masyarakat dan pemuda setempat merasa khawatir akan terkontaminasinya para generasi muda mereka dengan barang haram tersebut." Benar kami telah menangkap pelaku pengedar sabu dekat rumahnya," ujarnya Rabu(13/10)ketika disambangi diruangan kerjanya.


JK dari hasil penelusuran tim BNN Kota Sawahlunto termasuk dalam jaringan pengedar sabu, berdasarkan hal tersebut tim BNN memancing JK agar mau melaksanakan transaksi, dengan penyamaran tim BNN mendatangi lokasi pertemuan yang telah dijanjikan yang berada dekat rumah tersangka. 


Transaksi dilaksanakan dengan melakukan pembayaran terhadap 1 paket kecil sabu seharga Rp. 500 ribu, setelah uang diterima JK maka tim yang menyamar kabur dan petugas BNN yang bersembunyi disekitar pelaku langsung menyergapnya, dan selanjutnya dilakukan penggeledahan menyeluruh dan ditemukan barang bukti (BB) berupa 5 paket kecil sabu, dengan harga 1 paket Rp. 500 ribu, juga ditemukan uang sejumlah Rp. 6.138 ribu yang merupakan uang hasil transaksi dalam satu hari ini, dan rencananya uang tersebut akan dtransfer ke bosnya. 


"Penghasilan JK ini seharinya dari menjual sabu kisaran Rp. 7-8 juta per harinya. Setiap hari dia mesti setor  lansung ke rekening jaringan pengedar yang diatasnya. JK merupakan pengangguran dan sudah 1 (satu) tahun menjalani profesi sebagai pengedar sabu. Dari hasil penelusuran tim kami menemukan ada kaitannya dengan jaringan Lapas dan jaringan besar disekitarnya. Tapi kami belum bisa menyebutkan nama Lapasnya, selanjutnya kami telah menghubungi BNNP Sumbar untuk koordinasi selanjutnya," katanya.


Setelah ditangkap beserta BB tersebut tim BNN Kota Sawahlunto membawa JK ke Sawahlunto dan langsung dilakukan pemeriksaan urine di RSUD Sawahlunto. " Dari hasil pemeriksaan urine tersebut hasilnya positif, artinya selain Pengedar JK juga pemakai," jelasnya.


Dia juga menambahkan bahwa pihak BNNP Sumbar telah menginstruksikan untuk melakukan penindakan jelang akhir tahun, karena diawal tahun BNN difokuskan untuk sosialisasi dan rehabilitasi.


AKBP Erlis, SE sangat mengapresiasi kerjasama dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat karena banyak membantu dan memberikan bantuan dalam pelaksanaan tugas BNN Kota Sawahlunto. Dia juga menghimbau kepada warga Sawahlunto, Sijunjung dan Dhamasraya yang menjadi wilayahnya agar tidak segan memberikan informasi kepada pihak BNN Kota Sawahlunto. " Siapapun yang memberikan informasi kepada kami jamin keamanannya," pungkasnya.


#D/Yanto

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas