MWawasan, Makasar~ Danny Pomanto, kubu petahana yang diunggulkan dalam pilkada Makassar 2020. Danny Pomanto berpeluang besar melanjutkan masa pemerintahannya setelah hasil hitung cepat menunjukkan dia unggul dengan 41 persen suara.
Pada Pilkada serentak 2020, empat pasangan calon (paslon) pemimpin Kota Makassar bersaing memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota untuk lima tahun mendatang.
Berdasarkan pengamatan Media Wawasan, paslon Mohammad Ramdhan Pomanto - Fatmawati Rusdi diprediksi memangkan Pilkada Makassar 2020.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang telah terkumpul 100 persen mencatatkan kemenangan Pomanto - Fatmawati sebesar 41,42 persen.
Serupa dengan hasil survei ini, berdasarkan hasil real count atau penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menyatakan kemenangan Pomanto - Fatmawati sebesar 41,3 persen atau telah mengumpulkan 93.157 suara.
KPU Kota Makassar sendiri telah mengumpulkan 1020 data di TPS dari total 2394 TPS, setara dengan 42,61 persen.
Mohammad Ramdhan Pomanto atau juga dikenal dengan Danny Pomanto sebelumnya telah menduduki kursi Wali Kota Makassar periode 2014 - 2019. Pada pilkada kali ini Pomanto berpasangan dengan Fatmawati yang pada periode 2014 - 2019 adalah anggota DPR RI.
Pomanto dan Fatmawati kemudian mengalahkan paslon nomor urut 02 Munafri Ariffuddin - Abdul Rahman Bando dengan perolehan 34,8 persen yang telah meraup 78.523 suara. Munarfi sendiri adalah pebisnis dan juga keponakan dari mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Pasangan nomor urut 03 Syamsu Rizal - Fadli Ananda juga kalah dengan perolehan suara 19,1 persen atau 43.118 suara terkumpul.
Sementara itu paslon nomor urut 04 Irman Yasin Limpo - Andi Muh. Zunnun Armin tertinggal jauh dengan perolehan suara 4,9 persen, yang baru mengumpulkan 11.013 suara. Irman Yasin Limpo sendiri adalah adik dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
#Arfah Adha Mansyur, S. Sos
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment