Pembangunan Irigasi Sawah Laweh Dibiayai APBN

MWawasan, Pessel (SUMBAR)- Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat H. Hendrajoni, SH, MH mengemukakan irigasi Sawah Laweh di Kecamatan Koto XI Tarusan, dibangun untuk mengairi sawah di Nagari Sawah Laweh seluas 3.300 ha.

"Hingga tahun ini pembangunan irigasi Sawah Laweh sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 240 milyar," tutur bupati saat dipantau wawasan.com Selasa (7/5/2019) di Painan.

Dikatakan pembangunan irigasi Sawah Laweh Tarusan ini dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan sistem multi years.

Bupati Hendrajoni juga didampingi kepala dinas PSDA Ir. H. Doni Gusrizal, MM menyatakan irigasi tersebut sudah dikerjakan sejak beberapa tahun yang lalu.

"Pada tahun 2018, sudah dituntaskan pembangunan irigasi tersebut, dan dilanjutkan pada tahun 2019 pengerjaan saluran primer," paparnya.

"Pada tahun 2020 akan dibangun saluran sepanjang 40 Km," kata bupati, seraya menambahkan pembangunan irigasi Sawah Laweh diperkirakan akan selesai 2021 nanti.

Lebih lanjut kadis PSDA menjelaskan, irigasi Sawah Laweh terletak di Nagari Barung Barung Balantai, kini menjadi objek wisata baru bagi masyarakat.

"Setiap hari bendungan ini ramai dikunjungi masyarakat," tutur Doni Gusrizal.

Dalam kesempatan ini, kadis PSDA menambahkan beberapa kegiatan di lingkup PSDA pada 2019 antara lain ; pekerjaan rawa dan pantai, akan dilaksanakan normalisasi 14 sungai, drainase 16 lokasi, rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai di 13 lokasi, serta pembangunan bronjong di 6 lokasi.

Sementara itu, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi terdapat 9 paket dengan biaya dari alokasi khusus. Semua paket tersebut adalah irigasi sawah rumah gadang, irigasi sawah di Ngalau Gadang, irigasi banda gadang Koto Ranah Kecamatan Bayang Utara.

Kemudian, irigasi tanah kareh Batang Kapas, lubuak mato kuciang di Sutera, irigasi limau manih kulam di Lengayang, irigasi lubuak cubadak, dan irigasi lagan gadang hilie di Kecamatan Linggo Sari Baganti.

#Pon Baron