Breaking

Friday, March 29, 2019

Ibunya Meninggal, Ayahnya Pergi Entah Kemana, Nurul Menderita Leukemia


MWawasan    -    (LAMPUNG TIMUR)    -   Tiga tahun sudah Nurul Maryam ditinggal ibunya, dan selama dua tahun sudah Nurul menderita penyakit leukemia, begitulah cerita singkat Saepudin paman Nurul saat dikunjungi oleh wakil ketua P2TP2A Kabupaten Lampung Niluh Listriyani dikediamannya di dusun Suka Sari Desa Sumber Jaya, Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur, Kamis malam (28/3/2019).

Nurul sempat dinyatakan mengidap penyakit leukemia oleh tenaga medis Puskesmas Waway Karya beberapa bulan lalu saat dirawat di Rawat Inap Puskesmas Waway Karya. Namun sayangnya karena keterbatasan kemampuan, paman Nurul yaitu Saepudin yang juga sebagai orang tua asuhnya tidak mampu untuk melanjutkan pengobatan Nurul ke Rumah Sakit.


Dan akhirnya Nurul hanya diobati dengan obat tradisional serta sesekali saja diperiksakan ke mantri (perawat), alhasil penyakit Nurul makin menyiksa dirinya hingga ia pun sudah 3 bulan tidak masuk sekolah. Perasaan malu karena kondisi fisik yang semakin membuat ia tidak percaya diri dan rasa sakit dibagian wajah serta bagian kepala, bahkan sampai-sampai rambutnya mengalami kerontokan.

Nurul dan adiknya tinggal bersama pamannya yang bernama Saepudin, Saepudin adalah kakak kandung almarhumah ibu Nurul. Kepada media dan tim P2TP2A Saepudin menceritakan, "Nurul ditinggal ibunya sejak tiga tahun lalu, setahun sepeninggalan ibunya Nurul mulai sakit. Ya kami obati ke Puskesmas, kata orang Puskesmas Nurul harus dibawa kerumah sakit agar bisa ditangani oleh dokter ahli. Tapi karena ngga punya kartu BPJS atau KIS, ya kami ga jadi bawa Nurul kerumah sakit. Kami berharap ada pihak dermawan yang mau membantu untuk mengobati Nurul, karena kami tidak mampu mas", ucap Saepudin.

Wakil ketua P2TP2A Kabupaten Lampung Timur dan kepala desa Sumber Jaya Umar Dani sepakat untuk membawa Nurul berobat ke Rumah Sakit. Kepada keluarga Nurul, Niluh Listriyani meminta kesediaan pihak keluarga untuk memberikan ijin agar Nurul dapat dibawa kerumah sakit serta kesediaan beberapa orang untuk bergantian menjaga Nurul dirumah sakit nanti.

"Kami sepakat akan merujuk Nurul ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana pada hari senin pekan depan, karena besok sudah hari jum'at, maka senin aja biar bisa langsung ditangani oleh dokter ahlinya. Soal biaya pengobatan seluruhnya akan diupayakan ditanggung oleh pihak pemerintah melalui lembaga kami P2TP2A", ucap Niluh Listriyani.

Sementara kepala desa Sumber Jaya Umar Dani yang juga turut hadir dikediaman Nurul berjanji akan menghimpun dana sumbangan sukarela dari masyarakat yang ada di seluruh wilayah desa Sumber Jaya untuk meringankan beban penderitaan Nurul dan keluarga. "Saya merasa kecolongan, karena selama ini tidak ada penyampaian ke saya soal Nurul ini dari pak RT atau Kepala dusun. Tetapi apapun persyaratan yang dibutuhkan, pihak desa siap bersinergi dan bahu-membahu bersama P2TP2A demi kesembuhan Nurul", pungkasnya.(Suhaimi)

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Senin 14 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas