Breaking

Tuesday, June 5, 2018

Wabub Hilal Akan Laporkan SPBU Gurun Mudo Ke Pertamina Menyakut Penimbunan


MWawasan, Sarolangun~  Kuatnya dugaan SPBU Gurun Mudo Kecamatan Mandi Angin melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak ( BBM ), mulai dari Solar Petalite dan Bensin premium mendapat kritikan pedas dari Wakil Bupati Hillaltil Badri.

Dia mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut, sebab hal itu sangat merugikan masyarakat pengguna layana SPBU yang hendak mengisi bahan bakar untuk kebutuhan aktivitas sehari hari.

" Disanakan ada CCTV,  jika memang ada bukti dan laporan dari masyarakat jelas sampaikan kepada kami, jika benar akan kita tindak lanjuti dan akan kita giring ke pertamina pusat, kita juga tidak mau katanya katanya, harus ada bukti jelas " Kata Wabub.

Dia tidak menginginkan, dengan kepentingan oknum tertentu masyarakat di rugikan dan aturan di kangkangi, apa lagi kata dia menyambut arus mudik tentunya kebutuhan pengguna jalan semakin meningkat.

" Sebab kita sekarangkan dalam arus mudik inikan sebentar lagi lebaran tentunya kebutuhan minyak meningkat, tapi kalau terjadi hal seperti itu merugikan orang lain, kita juga tidak menginginkan hal itu terjadi gara gara kepentingan oknum tertentu kubutuhan lain terhambat " Tegas Hilal.

Namun sebelum ini pihak SPBU Gurun mudo Kecamatan Mandi Angin mengakui kondisi itu, bahwa dirinya pernah hendak menyetop aktivitas itu, hanya saja pihak SPBU tidak kuasa dengan tekanan dan intimidasi dari oknum tertentu.

" Jika memang pihak SPBU ada tekanan atau di intimidasi laporkan saja dengan pihak kepolisian, minta kawal di pombensin itu . Negara kita inikan negara hukum selalu ada solusi, mestinya pihak SPBU laporkan ke kami dan pihak aparat, tapi pertanyaannya kenapa ini tidak di laporkan, jangan sampai ada kucing kucingan di balik ini " Tegasnya lagi.

Dia juga menyebutkan, dalam waktu dekat menjelang lebaran akan melakukan sidak kestiap SPBU yang ada dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, guna melakukan cek and ricek kesiapan SPBU menghadapi arus mudik bersama dinas terkait dan pihak Polres.

Sementara itu, pihak dinas koperasi perindustrian san perdagangan saat di konfirmasi mengaku telah melayangkan surat teguran kepihak SPBU, baik secara lisan maupun tulisan.

" Kami dari koperindag sudah layangkan surat teguran dan juga saya sendiri sudah menemui Boy menager SPBU Gurun tuo belum lama ini, tapi tampaknya belum ada respon , " Kata Amin Paiisol Kabid Perdagangan Koperindag Sarolangun.

Sementara itu, seperti yang di beritakan sebelumnya, terkait kondisi ini pihak pom bensin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa aktifitas penimbunan tersebut memang ada. Hal itu banyak dilakukan oleh masyarakat sekitar.

“Kalau penimbunan dengan kendaraan itu memang ada, tapi tidak ada yang memodifikasi tankinya, itu rata-rata masyarakat sekitar,” kata manager pom bensin desa gurun mudo kecamatan mandiangin milik PT. Sabang Raya, Boy ditemui di Sarolangun.

Ia mengatakan bahwa terkait hal itu, pihaknya sudah kewalahan untuk melakukan penolakan terhadap perilaku tersebut makanya sekarang dibiarkannya.

“Mau diapakan bang, saya gak mau terus ditempeleng (ditampar) oleh oknum masyarakat sekitar, kalau melarang. Mereka bilang itu bagian dari mata pencahariannya,” kata Boy.

Bahkan katanya, untuk menghindari perilaku penimbunan itu, pihaknya pernah menghentikan pasokan minyak, untuk masuk ke pom. Tapi didemo oleh masyarakatnya karena dianggap mematikan seseran mata pencaharian mereka.

“Pernah memang kita stop, tapi malah kita diserang seolah kehadiran pom tidak memberikan dampak baik bagi ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.

“Saya mau saja kalau hal itu dihentikan, silahkan bang. Bantu saya berdiri disana untuk menghentikannya, saya mau. Tapi kalau saya sendiri saya tidak sanggup lagi,” katanya belum lama ini.


 #Iksan

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas