Breaking

Monday, April 17, 2017

Dubes RI Singapura ungkap Dinamika Hubungan Bilateral RI-Singapura 50 Tahun Lalu dan 50 Tahun Mendatang

MWawasan.Surabaya(JATIM)~ "Think Big, Start Small, Act Fast" merupakan salah satu prinsip berinovasi yang patut diterapkan juga Masyarakat Indonesia dalam upaya untuk terus meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dengan bermitra dengan Singapura.

Hal tersebut diutarakan oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, pada Focused Group Discussion : Dinamika Hubungan Bilateral RI-Singapura 50 tahun yang Lalu dan 50 tahun yang akan Datang di FISIP, Universitas Airlangga, 11 April 2017 yang dihadiri berbagai stakeholders terkait.

Dalam presentasinya, Dubes Ngurah Swajaya secara komprehensif menyampaikan tiga hal utama yang dilakukan dalam merayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI - Singapura yang bertemakan RISING 50, yaitu (i) "Lesson Learned" dari 50 tahun hubungan bilateral RI-Singapura, (ii) merayakan keberhasilan dan capaian dari 50 tahun kerjasama bilateral serta (iii) memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan untuk 50 tahun kedepan.

Dubes Ngurah Swajaya juga menyebutkan bahwa investasi Singapura di Indonesia pada tahun 2016 meningkat sebesar 55% menjadi US$ 9,2 miliar dan menduduki posisi teratas selama empat tahun berturut-turut sebagai investor asing terbesar di Indonesia. Investasi Singapura ke Jawa Timur juga berada para posisi terbesar kedua setelah Jepang, sementara nilai perdagangan dengan Jawa Timur tahun lalu untuk pertama-kali mengalami surplus bagi Jatim.

FGD tersebut diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai kalangan seperti akademisi, pejabat Pemerintah Daerah, pejabat BUMN, pengusaha, media serta praktiksi terkait lainnya. FGD dimaksudkan untuk menggali masukan serta menyusun strategi bersama meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.

Para peserta FGD secara aktif dan antusias menyambut kegiatan ini serta memiliki optimisme yang tinggi untuk berkontribusi meningkatkan kerjasama di bidang masing-masing. Pengembangan kerjasama bidang ekonomi digital juga menarik perhatian mengingat potensi Indonesia bidang teknologi informasi yg masih belum digarap secara optimal melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Dalam kunjungan ke Surabaya, Dubes Ngurah Swajaya juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, untuk membahas strategi dan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan kerjasama Singapura-Jawa Timur.

Dubes Ngurah Swajaya menjelaskan mengenai kenaikan minat pengusaha Singapura, khususnya UMKM untuk bekerjasama dan berinvestasi di Jawa Timur. Berdasarkan atas survey dilakukan KADIN Singapura (Singapore Business Federation) di tahun 2016, Indonesia merupakan destinasi paling menarik untuk investasi baru maupun pengembangan investasi. Posisi ini meningkat dari posisi ke-3 pada tahun 2015.

RISING50 Goes to Campus. merupakan  salah satu dari rangkaian kegiatan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik yang diselenggarakan KBRI Singapura sepanjang tahun 2017. Puncak perayaan dijadwalkan pada bulan September 2017.

Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Dubes Ngurah Swajaya didampingi oleh Atase Perdagangan, Atase Imigrasi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Singapura.



#Gan/HumasKemenlu

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Jumat 11 Oktober 2024"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas