Breaking

Thursday, December 8, 2016

Indonesia dan Suriname Tingkatkan Kerja Sama Bilateral dengan Joint Commission dan Political Consultation

MWawasan.BALI- Bali, 7 Desember 2016: “Indonesia dan Suriname bahas persiapan Joint Commission dan Political Consultation Indonesia – Suriname yang rencananya akan dilaksanakan Februari tahun depan,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi sampaikan ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriname, Niermala Badrising pada tanggal 7 Desember 2016 di Bali.

Isu-isu dan kerja sama yang akan dibahas kedua negara pada Joint Commission dan Political Consultation Indonesia – Suriname antara lain kerja sama antar Kementerian Luar Negeri untuk pelatihan diplomat, kerja sama pariwisata, perkebunan kelapa sawit, kerja sama infrastruktur, dan penanggulangan bencana.

Menlu Suriname juga menyatakan harapannya untuk dapat belajar dari Indonesia khususnya dalam pelatihan diplomat tingkat pertama, muda, dan madya. “Indonesia memiliki keahlian yang besar dalam bidang-bidang tersebut dan Suriname sangat ingin sekali belajar dan bekerja sama dengan Indonesia,” kata Menlu Suriname.

Suriname merupakan salah satu pasar potensial yang cukup besar bagi Indonesia dan juga pintu masuk perdagangan Indonesia ke negara-negara di kawasan. Pada tahun 2015, nilai perdagangan bilateral kedua negara sejumlah US$ 7,54 juta. Hingga November 2016, jumlah WNI di Suriname ada 600 orang.
 


#Gan/Kemenlu/***

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas