MWawasan.Padang(SUMBAR)- Tiga rumah warga kurang mampu di Kecamatan Kuranji akhirnya diperbaiki. Pemko
Padang bersama Universitas Putra Indonesia (UPI) dan Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kota Padang memrehab rumah milik Syafril, Eri Nurbaeti, serta Sri
Wahyuni. Usai direhab (dibedah) akhirnya tiga keluarga ini merasakan rumah yang
benar-benar layak ditempati.
Ketiga
rumah tersebut berada di jalan Taduah, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji diresmikan
Walikota Padang, Selasa (18/10). Nampak hadir diantaranya Rektor UPI YPTK
Herman Nawas, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso, Camat Kuranji Rachmadenny
Dewi Putri dan lainnya.
"Selamat
kepada keluarga yang telah menempati rumah baru," kata Kepala BKD Kota
Padang, Asnel mewakili Walikota Padang.
Asnel
mengatakan, program bedah rumah (salah
satu program sosial rehab rumah) merupakan program pembangunan prioritas
Pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan kesejahteraan warga tidak mampu.
Karena itu Pemko Padang menargetkan program tersebut tuntas 2019.
"Sejak
program diluncurkan 2014 lalu, lebih kurang 2000 rumah sudah direhab,"
tukuk Asnel.
Pemko
Padang memang menargetkan 1000 rumah direhab setiap tahunnya. Hingga 2019,
sebanyak 5000 rumah warga kurang mampu ditargetkan dapat direhabilitasi.
Syarat
rumah yang dapat direhab antara lain keluarga miskin, dan tidak mampu untuk
memperbaiki rumah sendiri. Tidak hanya bagi warga kurang mampu, Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang memiliki rumah tidak layak huni juga berhak atas program ini.
"Ini
diperuntukkan bagi pegawai golongan satu dan golongan dua," sebut Asnel.
Cukup
banyak instansi dan swasta ikut serta dalam program “Bedah Rumah” ini salah
satunya yakni Baznas. Walikota berharap, dengan adanya program ini akan mampu mengentaskan
kemiskinan.
#Gan/humas






























