MWawasan.Padang(SUMBAR) ~ Sembilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Indonesia menghadiri acara Seminar Nasional PGSD 2015 Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) di Aula FIP, Sabtu (30-31/5).
Sembilan PTN/PTS itu meliputi Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sriwijaya
Palembang, Universitas Negeri Medan, Universitas Hamka Jakarta, Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Bung Hatta
Padang, Sekolah Tinggi Adzkia Padang, dan Universitas Negeri Jambi. Acara ini
juga dihadiri oleh guru Sekolah Dasar (SD) se-Sumatra Barat, alumni PGSD FIP
UNP, dan peserta umum lainya dengan total peserta sebanyak 501 oran
Acara yang mengusung tema Inovasi Pembelajaran
Berbasis Riset di Sekolah Dasar ini menghadirkan keynote speaker yang
terdiri dari Prof. Dr. Noor Azlan Ahmad
Zanzali dari Fakulti Pendidikan Universitas Teknologi Malaysia, Dr. Suryanti, M.Pd. dari Universitas
Negeri Surabaya dan sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Dosen PGSD Indonesia, Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. Pakar PTK
dan Peneliti Pengembangan Universitas Negeri Yogyakarta, dan Dr. Taufina Taufik, M.Pd. Pakar
ke-SD-an UNP.
Selaku ketua pelaksana, Dr. Taufina Taufik, M.Pd. mengatakan
bahwa tujuan diadakanya seminar ini adalah untuk mengkaji dan menyamakan persepsi
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan sebaik-baiknya
untuk kemajuan bangsa dan negara. Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai
teknis acara selama kegiatan berlangsung. Di samping penyampaian materi oleh keynote
speaker, juga dilaksanakan empat diskusi pleno oleh pemakalah kunci dengan
alokasi waktu masing-masing 90 menit dan delapan diskusi paralel yang
disampaikan oleh pemakalah pendamping masing-masing diberikan waktu 15 menit.
“Diharapkan setelah mengikuti seminar ini peserta mendapat masukan berbagai
inovasi pembelajaran di SD,” harapnya, Sabtu (30/5).
Senada dengan hal itu, Ketua Jurusan PGSD FIP UNP,
Drs. Syafri Ahmad, S.Pd. M.Pd. juga mengatakan bahwa dengan adanya diskusi
pleno dan diskusi paralel ini peserta dapat memperkaya wawasan pembelajaran
yang berbasis riset di SD. “Semoga dapat mengubah pola pikir mahahiswa PGSD dan guru terhadap pembelajaran dalam
membelajarkan anak di SD,” kata Syafri saat ditemui di ruang seminar.
Ketua Jurusan PGSD Universitas Negeri Gorontalo Dr.
Rusmin Husain, S.Pd. M.Pd. yang sekaligus sebagai pemakalah pendamping berharap
dengan diadakanya seminar ini dapat menambah pengetahuan dan menambah inovasi
pembelajaran di sekolah.
#gantoonline