KBRI Cairo Raih Penghargaan Budaya dari Kementerian Kebudayaan Mesir

MWawasan.Kairo(MESIR)~ Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh KBRI Cairo menerima penghargaan di bidang budaya dari Kementerian Kebudayaan Mesir. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Hubungan Kebudayaan Luar Negeri Kementerian Kebudayaan Mesir, Dr. Ayman Abdel Hady, kepada Duta Besar LBBP RI Cairo, Helmy Fauzy, dalam acara gathering Ramadan di Egyptian Center for International Cultural Cooperation di Cairo, Kamis (15/6) malam waktu Cairo.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi atas partisipasi aktif Indonesia dalam berbagai pagelaran budaya di Mesir. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Mesir. Ini merupakan bukti betapa eratnya hubungan persahabatan kedua negara selama 70 tahun pelaksanaan hubungan bilateral," ujar Duta Besar Helmy Fauzy.

Indonesia merupakan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang menerima penghargaan dalam acara bertema "Bridging Cultures, Inspiring Creativity and Serving Community" tersebut. Selain Indonesia, beberapa negara, yaitu Uni Emirat Arab, RRT, Pakistan, Sudan, India, dan Argentina juga menerima penghargaan atas upaya mereka dalam memajukan hubungan kebudayaan dengan Mesir. Dalam acara tersebut, Indonesia juga menyuguhkan penampilan tim shalawat dari kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Selama 70 tahun penyelenggaraan hubungan persahabatan antara kedua negara, kebudayaan Indonesia telah mengakar di kalangan masyarakat Mesir. Penampilan seni musik dan tari oleh mahasiswa dan pelajar Indonesia nyaris tak pernah absen dari berbagai pagelaran budaya, baik yang diselenggarakan oleh masyarakat Mesir, maupun dalam berbagai ajang promosi budaya yang digelar oleh KBRI Cairo. Indonesia juga tampil dalam berbagai tayangan kebudayaan di stasiun televisi Mesir. Para seniman dan budayawan Indonesia pun kerap diundang untuk berpartisipasi dalam festival seni di Mesir.

Selain itu, animo masyarakat Mesir untuk belajar kebudayaan Indonesia juga sangat tinggi. Hal itu terlihat dari keberadaan ratusan warga Mesir yang mengikuti kursus bahasa, tari,  dan seni bela diri Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia di Cairo.




#Gan/KBRI Cairo​