MWawasan.IRAN~ Presiden Iran Hassan Rouhani tampaknya akan memenangkan pemilu dan melanjutkan masa jabatan di periode kedua sebagai pemimpin Iran.
Dalam penghitungan awal menunjukkan, Rouhani unggul, dengan meraih 14,6 juta suara atau lebih dari separuh dari total 26 juta jumlah pemilih, seperti disampaikan secara resmi melalui siaran televisi pemerintah.
Saingan Rouhani menyampaikan keluhan mengenai dugaan kecurangan dalam pemilu.
Dalam penghitungan awal menunjukkan, Rouhani unggul, dengan meraih 14,6 juta suara atau lebih dari separuh dari total 26 juta jumlah pemilih, seperti disampaikan secara resmi melalui siaran televisi pemerintah.
Saingan Rouhani menyampaikan keluhan mengenai dugaan kecurangan dalam pemilu.
Ebrahim Raisi menuduh para pendukung Rouhani melakukan ratusan aksi propaganda di tempat pemungutan suara, yang dilarang dalam peraturan pemilu di negara tersebut.
Raisi, 56 tahun, merupakan seorang ulama konservatif yang memiliki pengalaman bekerja dalam sistem yudikatif.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Rouhani menuju kemenangan dengan lebih dari 50% suara di putaran pertama, sehingga tidak ada putaran kedua.
Raisi, 56 tahun, merupakan seorang ulama konservatif yang memiliki pengalaman bekerja dalam sistem yudikatif.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Rouhani menuju kemenangan dengan lebih dari 50% suara di putaran pertama, sehingga tidak ada putaran kedua.
#Gan/reuter
No comments:
Post a Comment