IKW-RI Menggelar Arisan, Momentum Mempererat Silaturahmi Dengan Membangun Azaz Kekeluargaan

MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Esa Caffe yang berada disekitar kawasan GOR H.Agus Salim, terlihat ramai dengan suasana akrab dan rasa kekeluargaan yang terasa sangat kental ketika Ikatan Kekeluargaan Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) menggelar arisan perdana di bawah kepengurusan baru, Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ajang undian bulanan saja, melainkan suatu momen yang amat penting karena dengan kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi, memperkokoh solidaritas, dan memperkuat kembali komitmen rasa kebersamaan para wartawan yang tergabung dalam wadah IKW-RI dengan azaz kekeluargaan.

Kegiatan dihadiri oleh 37 anggota terdaftar berlangsung dengan sederhana namun penuh makna. Setiap rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, ini mencerminkan jiwa semangat kebersamaan yang telah menjadi fondasi organisasi ini sejak awal mula berdirinya.

Pengurus Baru, Semangat Baru

Arisan perdana ini sekaligus menjadi kegiatan pertama di bawah nahkoda kepemimpinan baru IKW-RI, yang menjadi ketua Davit Effendi, sekretaris Marzuki Rahman, dan Cimrawati selaku Bendahara. Formasi baru ini, diharapkan IKW-RI mampu menghadirkan suatu terobosan baru, baik dalam mempererat hubungan antar anggota maupun dalam mendukung kiprah wartawan di segala lini sendi kehidupan.

Ketua IKW-RI, Davit Effendi, dalam sambutannya menegaskan bahwa "arisan bukan sekadar kegiatan rutin yang bersifat seremonial dengan mengedepankan finansial, melainkan simbol perekat persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai wadah saling menjaga antar anggota yang satu dengan yang lain serta mengedepankan azaz kekeluargaan".

“Kami berharap melalui kegiatan arisan ini, dapat mempererat silaturahmi antar anggota IKW-RI dan menjadi momen agar dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama kita. Semoga IKW-RI tetap solid dan terus maju di bawah kepemimpinan pengurus baru ini,” ungkap Davit dengan nada penuh optimisme.

Ia juga mengajak, seluruh anggota agar dapat berpartisipasi aktif dalam setiap program kegiatan yang akan digagas oleh pengurus. Menurutnya, kekuatan sebuah organisasi tidak terletak pada pengurus, melainkan pada dukungan kolektif seluruh anggotanya.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari seluruh anggota untuk membuat IKW-RI semakin kuat dan bersinergi dalam setiap kegiatan,” tambahnya.

Pemenang Arisan Juli–Agustus 2025

Momen yang paling mengharukan dan ditunggu oleh setiap anggota adalah pencabutan arisan untuk periode Juli dan Agustus 2025. Dengan suasana yang penuh antusias, hasil undian menetapkan Danil Yohanda dan Yemdril sebagai pemenang untuk dua periode tersebut. Hiruk pikuk tepuk tangan terdengar sangat meriah dari seluruh peserta yang seolah menambah kehangatan dalam acara  serta dipenuhi dengan canda gelak tawa yang terbangun secara persaudaraan.

Harapan untuk Masa Depan

Sekretaris IKW-RI, Marzuki Rahman, dalam kata sambutannya memberikan pandangan. Ia menilai, bahwa kegiatan arisan ini dapat menjadi model langkah awal dalam menciptakan program-program yang lebih besar dan bermanfaat ke depan.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi titik awal yang baik bagi kita semua dan membawa keberkahan bagi anggota IKW-RI,” ujar Marzuki.

Ini bukan sekadar arisan, melalui kegiatan perdana ini diharapkan dapat mencerminkan semangat baru IKW-RI dalam membangun komunitas wartawan yang saling mendukung, baik secara profesional maupun personal dengan azaz kekeluargaan.

Organisasi yang Solid dan Berdedikasi

Dengan telah terselenggaranya arisan perdana ini, IKW-RI sekali lagi telah membuktikan bahwa solidaritas adalah merupakan pondasi utama organisasi. Harapannya, IKW-RI tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi juga rumah besar bagi setiap wartawan agar saling menguatkan, berbagi informasi, dan membangun sinergitas demi kemajuan profesi wartawan itu sendiri baik secara kedaerahan maupun secara Nasional yang ada di Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan penuh rasa kegembiraan, dengan meninggalkan pesan penting: bahwa di balik setiap aktivitas jurnalistik yang keras dan penuh dengan tantangan, para wartawan juga membutuhkan ruang untuk membangun azaz  kekeluargaan secara hangat demi menjaga semangat dan rasa kebersamaan antar sesama. 

#*/Kamek