Gerakan Didikan Subuh Menuju Generasi Emas 2025
Oleh:
Firdaus Gani
Masjid Al-Fatah Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, dipadati oleh ratusan santri, guru, dan tamu undangan dalam kegiatan Didikan Subuh Gabungan MDT dan TPQ. Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh perwakilan Walikota Padang, Camat, KUA, Ketua DPAC FKDT, Ketua BKS TPQ, Ketua KKMA Sumbar, Ketua DPW FKDT Sumbar, seluruh majelis guru MDT dan TPQ, serta perwakilan santri dari masing-masing lembaga.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penampilan santri melalui pembacaan Al-Qur’an, azan, mars dan janji Didikan Subuh, hingga ceramah mubalig cilik. Suasana penuh semangat itu membuktikan bahwa Gerakan Didikan Subuh bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan sarana pembinaan generasi sejak dini.
Manfaat Gerakan Didikan Subuh
Gerakan Didikan Subuh membawa banyak manfaat nyata, di antaranya:
Menguatkan akidah dan keimanan santri agar tetap kokoh di tengah arus globalisasi.
Membentuk akhlak mulia, menanamkan disiplin, jujur, hormat orang tua, dan peduli sesama.
Mengasah keterampilan santri seperti membaca Al-Qur’an, berpidato, dan tampil percaya diri.
Menumbuhkan ukhuwah dan kebersamaan antar MDT dan TPQ sehingga tercipta jaringan pendidikan Islam yang solid.
Membiasakan hidup sehat dan disiplin dengan bangun pagi, menjaga waktu, dan memulai hari dengan ibadah.
Dengan berbagai manfaat tersebut, Gerakan Didikan Subuh diyakini menjadi program strategis dalam menyiapkan Generasi Emas 2025, yakni generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, sehat, dan berdaya saing, sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai Islam.
Acara yang penuh berkah ini diakhiri dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, serta harapan besar agar Gerakan Didikan Subuh terus dilestarikan sebagai benteng moral dan spiritual generasi muda.
#Firdaus Gani
No comments:
Post a Comment