MWawasan, Pulang Pisau (KALTENG)~ Intensitas curah hujan yang tinggi dan air sungai pasang menyebabkan genangan air di lingkungan sekitar rumah, bahkan beberapa ruas jalan turut tergenang. Kondisi ini selain dipicu drainase yang tidak berfungsi secara normal akibat sumbatan dan tumpukan sampah juga saluran air yang diduga ditimbun untuk bangunan rumah.
Menyikapi hal itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Mercurius Galan mengajak kepada seluruh warga, khususnya di Bumi Handep Hapakat julukan dari Kabupaten Pulang Pisau untuk bersama-sama menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sehingga drainase dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Saya melihat banyak drainase yang sudah ada ini tidak berfungsi secara normal. Ada yang ditimbun saat akan mendirikan bangunan rumah sehingga saluran air tidak berfungsi sebagaimana peruntukannya, " ucap pria yang akrab disapa Galan, Jumat (31/1/2025).
Politikus Partai Demokrat ini mengingatkan kepada masyarakat yang akan mendirikan bangunan rumah, khususnya yang didepan sudah ada drainase jangan ditutup. Karena kata Galan, drainase yang sudah dibangun itu fungsinya untuk mengalirkan air.
" Ya kalau ditimbun atau ditutup jelas akan menimbulkan genangan air, karena air tidak bisa mengalir", tegasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau dari Dapil 1 Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang itu juga mengajak kepada masyarakat di Bumi Handep Hapakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
"Jangan membuat sampah sembarang. Buanglah sampah di bak-bak sampah yang telah disediakan", tukasnya.
Pada musim hujan sekarang ini, Galan juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap sejumlah penyakit seperti DBD dan lainnya.
"Jika merasa sakit segera dibawa ke pusat-pusat kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga dapat ditangani dengan baik", pungkasnya.
#Alp
No comments:
Post a Comment