MWawasan, Kampar (RIAU)~ Sebuah Video Yang Sangat Viral Saat Ini , yang mana Anak Sekolah Dasar (SD) Menyeberangi sungai kecil dengan menggunakan keranjang pelangsir buah kelapa sawit yang bergelantungan menyeberangi sebuah sungai kecil didesa Kuntu kecamatan Kampar kiri kabupaten Kampar. Provinsi Riau hanya lah sebuah kebetulan saja.
Vidio ini sempat membuat heboh Netizen Dalam waktu singkat, mengapa tidak Vidio yang berdurasi 29 detik Itu tersebar grup medsos WhatsApp yang penuh dengan komentar sejak Kamis 10/6/ pagi.
"Vidio ini tampak asli dan nyata , sehingga banyak yang ikut prihatin dengan kondisi 3 Anak sekolah dasar yang Menyebrangi sungai dengan mengunakan keranjang pelangsir buah sawit tersebut.
"Terkait dengan viral nya Vidio tersebut, Media ini berhasil mengkonfirmasi Kades Kuntu Asril pada pagi Jum'at 11/6 melalui pesan via WhatsApp, Begini kata Kades Kuntu tersebut, Ini memang lokasinya di wilayah desa Kuntu tetapi bukan di perkampungan penduduk melainkan di lokasi perkebunan milik pengusaha Tionghoa.
Dan keranjang itu sendiri adalah alat angkut sawit mereka menyebrang sungai, karena takut mobil pengangkut buahnya terkubur/ terpuruk bila dipaksakan menyebrangi sungai.
Terkait konten yang lagi heboh saat ini, adalah hal biasa, ada pihak yang berusaha mencari keuntungan dengan membesar- besarkan berita tersebut.
Adapun sungai yang ada di video yang lagi heboh ini hanyalah sungai kecil yang bisa dilewati oleh sepeda motor, dan biasa dilewati oleh pekerja kebun, maupun oleh masyarakat sekitar untuk pergi memancing atau keperluan lainnya.
Nah, bila air sungainya lagi banjir maka akses jalan yang digunakan adalah melalui jalan perkebunan sawit KUD, yang sedikit agak jauh.
Adapun jumlah penduduk yang bekerja di perkebunan sawit tersebut, hanyalah lebih kurang 12 KK, dan jumlah anak usia sekolah dasar: 7 orang, tingkat menengah pertama 2 orang.
Sementara video ini diambil oleh seseorang ketika anak- anak ini pulang sekolah.
Dan biasalah, yang namanya anak- anak, baik mereka, ataupun kita dulunya, memfa'atkan waktu untuk bermain, apalagi di tempat dan suasana yang seperti itu ,kata Asril mengakhiri.
#Dien Puga
No comments:
Post a Comment