Timbangan Sangat Sepi, Pasilitas Belum Memadai

MWawasan, Sarolangun~ Meski aktivitas tambang dan perkebunan sawit di Sarolangun cukup banyak, namun hal itu tak cukup membuat jembatan timbang di Kecamatan Pelawan ramai. Terpantau pada Senin (9/4) pagi kemarin, jembatan timbang terlihat sepi. Hanya beberapa kendaraan yang masuk ke dalam timbangan tersebut.

Tak ada aktivitas yang mencolok dari timbangan itu. sekitar pukul 10,30 hanya ada satu kendaraan L300 yang memasuki jembatan timbang.

Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Sarolangun, Rahmat, mengatakan pasca peralihan kelola jembatan timbang Pelawan dari daerah ke pusat, terhitung mulai 1 Oktober 2017 lalu, kendaraan akan kendaraan yang masuk ke dalam timbangan sepi.

“Terhitung dari Oktober 2017 Semenjak beralih dari Provinsi ke Kementrian, boleh dikatakan kendaraan yang masuk jembatan timbang sepi,” Katanya.

Rahmat menambahkan, meskipun sepi pihaknya akan terus berupaya menertibkan kendaraan yang melebihi kapasitas muatan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Jadi setiap kendaraan yang masuk tetap kami laksanakan tugas seperti biasanya, sesuai dengan aturan. Yang melebihi kapasitas muatan tetap kami tilang,” Ujarnya.

Dia menjelaskan seringnya petugas yang kecolongan diakibatkan kendaraan yang melewati jembatan timbang di Kecamatan Pelawan ini pada jam dini hari, “Di lapangan, sekarang ini pada umumnya kendaraan yang lewat yaitu tengah malam, sekitar jam 2 - 4 tengah malam,” terangnya. 

Fasilitas yang kurang juga menjadi kendala dalam melakukan penertiban, seperti penerangan, pakaian operasional (jaket) dan fasilitas lainnya. “Dan juga kami masih kekurangan fasilitas, seperti saat bertugas pada malam hari penerangan belum maksimal," ungkapnya mengakiri.

#Iksan