MWawasan.Sydney(AUSTRALIA)~ Perayaan HUT RI ke-72 tahun ini oleh
Konsulat Jenderal RI beserta komunitas dan diaspora Indonesia di Sydney
sangat unik, jika dibandingkan dengan perayaan tahun lalu.
Keunikannya terletak pada satu program khusus, yang disebut "Clean Austrlia, Walk for Indonesia", yang dimulai di Pantai Maroubra (sekitar 20 menit jalan kaki dari KJRI Sydnery) pada pagi hari 12 Agustus 2017 sesaat setelah matahari terbit. Program ini diselenggarakan KJRI Sydney dengan dukungan dari komunitas dan diaspora Indonesia di NSW. Program ini didukung juga oleh Dewan Kota Randwick. Sekitar 100 orang perwakilan dari komunitas dan diaspora Indonesia serta keluarga besar KJRI Sydney berpartisipasi pada program tersebut.
Terdapat dua makna utama dari penyelenggaraan "Clean Australia, Walk for Indonesia". Pertama, menegaskan komitmen kuat komunitas dan diaspora Indonesia untuk berkontribusi secara signifikan pada pembangunan masyarakat multibudaya Australia. Kedua, menegaskan kecintaan mereka pada Indonesia, meskipun mereka jauh di negeri orang. Program ini juga menunjunkkan hubungan yang kuat antara Indonesia dan Australia.
"Program ini menegaskan komitmen kita untuk menjadi komunitas teladan di tengah masyarakat multi-budaya Australia. Juga, menggarisbawahi komitmen kita untuk bekerja bersama menjadikan Indonesia sebagai negara yang kita banggakan", ungkap Konsul Jenderal Dr. Yayan G.H. Mulyana dalam sambutan sebelum program dimulai.
Setelah sambutan Konjen RI, semua peserta kegiatan, berbekal kantung plastik dan sarung tangan memungut sampah di sekitar Pantai Maroubra dan area taman. Semua peserta kemudian berjalan kaki dari Pantai Marounra melalui Mons Avenue, menuju KJRI untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan perlombaan seperti Karaoke, Tenis Meja, Catur, dan perlombaan untuk anak-anak, dari jam 10:00-15:00.
Selain program "Clean Australia, Walk for Indonesia", serta perlombaan dan permainan untuk anak-anak, KJRI Sydney juga akan menyelenggarakan Upacara Bendera dan Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT RI ke-72.
Keunikannya terletak pada satu program khusus, yang disebut "Clean Austrlia, Walk for Indonesia", yang dimulai di Pantai Maroubra (sekitar 20 menit jalan kaki dari KJRI Sydnery) pada pagi hari 12 Agustus 2017 sesaat setelah matahari terbit. Program ini diselenggarakan KJRI Sydney dengan dukungan dari komunitas dan diaspora Indonesia di NSW. Program ini didukung juga oleh Dewan Kota Randwick. Sekitar 100 orang perwakilan dari komunitas dan diaspora Indonesia serta keluarga besar KJRI Sydney berpartisipasi pada program tersebut.
Terdapat dua makna utama dari penyelenggaraan "Clean Australia, Walk for Indonesia". Pertama, menegaskan komitmen kuat komunitas dan diaspora Indonesia untuk berkontribusi secara signifikan pada pembangunan masyarakat multibudaya Australia. Kedua, menegaskan kecintaan mereka pada Indonesia, meskipun mereka jauh di negeri orang. Program ini juga menunjunkkan hubungan yang kuat antara Indonesia dan Australia.
"Program ini menegaskan komitmen kita untuk menjadi komunitas teladan di tengah masyarakat multi-budaya Australia. Juga, menggarisbawahi komitmen kita untuk bekerja bersama menjadikan Indonesia sebagai negara yang kita banggakan", ungkap Konsul Jenderal Dr. Yayan G.H. Mulyana dalam sambutan sebelum program dimulai.
Setelah sambutan Konjen RI, semua peserta kegiatan, berbekal kantung plastik dan sarung tangan memungut sampah di sekitar Pantai Maroubra dan area taman. Semua peserta kemudian berjalan kaki dari Pantai Marounra melalui Mons Avenue, menuju KJRI untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan perlombaan seperti Karaoke, Tenis Meja, Catur, dan perlombaan untuk anak-anak, dari jam 10:00-15:00.
Selain program "Clean Australia, Walk for Indonesia", serta perlombaan dan permainan untuk anak-anak, KJRI Sydney juga akan menyelenggarakan Upacara Bendera dan Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT RI ke-72.
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment