MWawasan.SUBANG(JABAR)~ Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengikutsertakan seluruh Camat dan Lurah di Kota Jambi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Revolusi Mental yang dipusatkan di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Astha Hannas, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Syarif Fasha mengungkapkan saat ini keberadaan dari ASN dan abdi masyarakat tidak hanya sebagai pelayan masyarakat namun harus mampu menjadi pembimbing bagi masyarakat.
"Saat ini masyarakat juga menuntut peran yang lebih lagi, yang dapat diberikan oleh ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Masyarakat mengharapkan agar ASN kita tidak hanya sekedar menjadi pelayan masyarakat, namun juga menjadi suluh dan pembimbing bagi kehidupan kemasyarakatan." ujar Fasha
Revolusi mental menurut Fasha, merupakan bagian penting yang sangat mendasar dan tidak dapat dipisahkan. Revolusi mental menurut dia mampu membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang berkarakter, tangguh, mandiri, berkepribadian jujur dan memiliki etos kerja yang tinggi.
"Revolusi mental pada hakikatnya upaya untuk mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemaslahatan masyarakat umum. Oleh karena itu, saya yakin bahwa revolusi mental adalah kunci utama untuk meningkatkan legitimasi kebijakan pemerintah dimata masyarakat." tegas Fasha.
Fasha berharap kepada seluruh peserta mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh. Kedepannya Fasha akan mengirimkan lebih banyak lagi peserta dari berbagai jenjang eselenoring yang ada di Kota Jambi. Pada tahun 2018, Fasha sudah mengagendakan untuk mengirim seluruh pejabat eselon 2, 3 dan 4 untuk mengikuti diklat ini.
Diklat Revolusi Mental tersebut pun dibuka langsung oleh Rektor IPDN Ermaya Suradinata bertempat di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Astha Hannas, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat (18/4).
Diklat ini diikuti oleh 11 orang Camat dan 62 Lurah se-Kota Jambi. Sebagaimana diketahui bahwa konsep pendidikan karakter Revolusi Mental pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Kampus IPDN, oleh karena itu sistem pendidikan ini akan mengadopsi sistem pendidikan yang diterapkan di kampus IPDN.
#Gan/Humas Kota Jambi
No comments:
Post a Comment