KBRI Muscat Bantu Pemulangan TKW

MWawasan.OMAN- Beberapa hari terakhir ini di media sosial, khususnya Facebook, Youtube dan Instagram, telah beredar sebuah video berisi pengaduan terjadinya tindak kekerasan yang diunggah oleh akun facebook "Elisa Poetre Karawang". Pengaduan tersebut juga terpantau secara langsung oleh KBRI Muscat karena ybs terhubung dengan akun Facebook KBRI.

Menindaklanjuti pengaduan tersebut, KBRI telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan menghubungi majikan Sdri. Aciah binti Alih (nama asli pengunggah video) dan meminta klarifikasi mengenai pengaduan tersebut. 

Dalam pertemuan yang berlangsung pada tanggal 18 Januari 2017, KBRI memperoleh informasi bahwa selama 2 tahun terakhir ini, Sdri. Aciah telah bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) pada keluarga majikan yang berada di kota Salalah (sekitar 1000 km dari Muscat). Sdri. Aciah juga merupakan salah satu dari 3 (tiga) orang TKI asal Indonesia yang bekerja pada keluarga Oman tersebut. Majikan Sdri. Aciah sangat kooperatif dan telah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.

Sebagai tindakan lebih lanjut, pada tanggal 19 Januari 2017, KBRI Muscat telah mengirimkan seorang pejabat konsuler ke kota Salalah untuk memastikan bahwa majikan mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak KBRI dan untuk melihat secara langsung kondisi fisik Sdri. Aciah. 

Saat ditemui KBRI bersama majikan, kondisi Sdri. Aciah dalam keadaan baik. KBRI juga telah memfasilitasi pemenuhan hak-hak Sdri. Aciah. Pada tanggal 20 Januari 2017 dini hari, Sdri. Aciah telah dipulangkan ke tanah air atas biaya majikan dan saat ini telah tiba dengan didampingi oleh Tim dari BNP2TKI di Bandara Soekarno-Hatta.

KBRI Muscat sebagai Perwakilan RI di Kesultanan Oman memiliki komitmen tinggi untuk melakukan perlindungan terhadap setiap warga negara Indonesia yang merupakan amanat dari UUD 1945.
 

#Gan/humas KBRI Muscat​