MWawasan.SOLSEL- Solok Selatan (Solsel) ciptakan sejarah dalam pencapaian gemilang bidang olahraga. Sebuah pencapaian bersejarah yang dicatatkan para pejuang olahraga Solsel ketika pelaksanaan ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), atau Pekan Olahraga Provinsi Sumbar ke-XIV (Porprov Sumbar) di Kota Padang.
Kali ini, Solsel mampu mendulang perolehan sebanyak 119 medali yang berada diperingkat 11 dari 19 kabupaten/kota. Artinya, secara urutan klasemen, Solsel berhasil mempecundangi 8 kabupaten/kota lainnya.
Bahkan, dari perolehan sementara, telah mampu bertengger diposisi ketiga walau akhirnya hingga usai pertandingan harus puas diposisi 11. Dari total perolehan medali hingga akhir pertandingan, Solsel mempersembahkan raihan 30 Emas, 31 Perak dan 58 Perunggu.
“Pencapaian ini membuktikan Solsel bisa bangkit dan bersaing sebagai kompetitor olahraga oleh daerah lain kedepannya. Hal inilah yang menjadikan catatan sejarah olahraga bagi Solsel. Persentase meningkat tajam 280 persen dibanding Porpov 2014,” kata Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan, Rabu (30/11/2016).
Ia menyebutkan, sebuah keberhasilan dan kesuksesan tidak bisa dicapai dengan cara yang instan, namun butuh perjuangan dan kerjakeras. Dalam target raihan medali katanya, Koni Solsel hanya 14 medali emas.
“Di luar dugaan, pada Porpov sebelumnya kita hanya memperoleh 8 medali emas yang berada diurutan dua paling bawah. Tapi kini kita bisa bangkit berkat kerjakeras serta dukungan semua pihak terkait terutama Pemkab Solsel dan Wakil Rakyat,” katanya.
Ia meyakini, dua hingga empat tahun ke depan Solsel mampu bersaing dan menciptakan bibit olahraga yang mumpuni.
“Semua berkat tekad, semangat dan kekompakan Atlet, Pelatih, Official, Pengcab serta semua pihak yang telah memberikan dukungan. Semua pihak terlibat pencapaian ini, bukan hanya bagi KONI Solsel tapi seluruh masyarakat Solsel,” jelasnya.
Semenjak resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada 2004, kabupaten yang berusia 12 tahun ini telah mengikuti Porprov Sumbar sejak 2006. Mulai Porprov 2006, 2008, 2010, 2012 dan terakhir Porprov ke XIII pada 2014 di Dharmasraya.
Dari lima kali mengikuti Porpov itu, Solsel belum mampu meraih prestasi yang menggembirakan. Nah, Porprov XIV di Kota Padang memberikan hasil yang membanggakan dibanding sebelumnya.
Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman sebelum melepas kontingen Solsel untuk berlaga di Kota Padang telah berpesan, agar Solsel mampu berada diperingkat 12 besar.
“Kita ingin terjadi perubahan di bidang olahraga. Jangan hanya tiap mengikuti ajang Porprov Sumbar, tampil sebagai pelengkap saja yang selalu berada diposisi lima belas ke bawah. Berikan yang terbaik,” harapnya waktu itu.
#Gan/Jbr
Kali ini, Solsel mampu mendulang perolehan sebanyak 119 medali yang berada diperingkat 11 dari 19 kabupaten/kota. Artinya, secara urutan klasemen, Solsel berhasil mempecundangi 8 kabupaten/kota lainnya.
Bahkan, dari perolehan sementara, telah mampu bertengger diposisi ketiga walau akhirnya hingga usai pertandingan harus puas diposisi 11. Dari total perolehan medali hingga akhir pertandingan, Solsel mempersembahkan raihan 30 Emas, 31 Perak dan 58 Perunggu.
“Pencapaian ini membuktikan Solsel bisa bangkit dan bersaing sebagai kompetitor olahraga oleh daerah lain kedepannya. Hal inilah yang menjadikan catatan sejarah olahraga bagi Solsel. Persentase meningkat tajam 280 persen dibanding Porpov 2014,” kata Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan, Rabu (30/11/2016).
Ia menyebutkan, sebuah keberhasilan dan kesuksesan tidak bisa dicapai dengan cara yang instan, namun butuh perjuangan dan kerjakeras. Dalam target raihan medali katanya, Koni Solsel hanya 14 medali emas.
“Di luar dugaan, pada Porpov sebelumnya kita hanya memperoleh 8 medali emas yang berada diurutan dua paling bawah. Tapi kini kita bisa bangkit berkat kerjakeras serta dukungan semua pihak terkait terutama Pemkab Solsel dan Wakil Rakyat,” katanya.
Ia meyakini, dua hingga empat tahun ke depan Solsel mampu bersaing dan menciptakan bibit olahraga yang mumpuni.
“Semua berkat tekad, semangat dan kekompakan Atlet, Pelatih, Official, Pengcab serta semua pihak yang telah memberikan dukungan. Semua pihak terlibat pencapaian ini, bukan hanya bagi KONI Solsel tapi seluruh masyarakat Solsel,” jelasnya.
Semenjak resmi dimekarkan dari Kabupaten Solok pada 2004, kabupaten yang berusia 12 tahun ini telah mengikuti Porprov Sumbar sejak 2006. Mulai Porprov 2006, 2008, 2010, 2012 dan terakhir Porprov ke XIII pada 2014 di Dharmasraya.
Dari lima kali mengikuti Porpov itu, Solsel belum mampu meraih prestasi yang menggembirakan. Nah, Porprov XIV di Kota Padang memberikan hasil yang membanggakan dibanding sebelumnya.
Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman sebelum melepas kontingen Solsel untuk berlaga di Kota Padang telah berpesan, agar Solsel mampu berada diperingkat 12 besar.
“Kita ingin terjadi perubahan di bidang olahraga. Jangan hanya tiap mengikuti ajang Porprov Sumbar, tampil sebagai pelengkap saja yang selalu berada diposisi lima belas ke bawah. Berikan yang terbaik,” harapnya waktu itu.
#Gan/Jbr