MWawasan--- Pasca dibuka secara resmi pre-order LG V20 pada 25 November 2016 lalu, pihak LG Indonesia mengklaim jika produk anyarnya itu kini tak dapat ditemui di berbagai kanal e-commerce yang bekerja sama dengannya.
Menurut Head of LG Mobile Communications Indonesia, Hee Gyun Jang mengatakan, pre order V20 rencananya berlangsung sepanjang sepuluh hari atau sampai 4 Desember 2016. Namun, animo masyarakat Indonesia yang besar terhadap produk tersebut sungguh membahagiakan pihaknya.
Menurut Head of LG Mobile Communications Indonesia, Hee Gyun Jang mengatakan, pre order V20 rencananya berlangsung sepanjang sepuluh hari atau sampai 4 Desember 2016. Namun, animo masyarakat Indonesia yang besar terhadap produk tersebut sungguh membahagiakan pihaknya.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme besar dari publik Indonesia terhadap LG V20,” ujar Hee Gyun Jang.
Meski begitu, dia meminta agar para peminat LG V20 tak perlu khawatir. Hee Gyun Jang berjanji akan segera membuka gelombang kedua pre-order LG V20. Gelombang kedua pre-order LG V20 ini bakal efektif dibuka pada hari Senin ini tanggal 28 November 2016. Batas waktunya sendiri tetap akan ditutup hingga 4 Desember 2016.
“Ini menjadi upaya kami untuk tidak mengecewakan antusias besar ini. Harapannya, lebih banyak peminat LG V20 yang dapat menikmati opsi pre-order dengan penawaran istimewanya,” kata dia dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, pada masa pre order tersebut, LG mematok harga Rp 9,499,000. Selain lengkap dengan paket earphone dari B&O Play, peminat sepanjang masa pre order ini bakal mendapat penawaran istimewa dari kolaborasi perusahaan dengan mitra bisnis lintas industri. LG V20 di Indonesia tersedia dalam opsi Dual SIM.
#Gan/merdeka.com
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 