Kota Pekalongan Dilanda Banjir, Beberapa Rumah Hampir Tenggelam

MWawasan, Pekalongan (JAWA TENGAH) ~ Diguyur hujan semalaman sejak kemarin, wilayah di pantai utara Jawa Tengah, terendam air. Banjir terparah terjadi di wilayah Kota Pekalongan.

Di Kota Pekalongan banjir terjadi hampir merata di semua titik, dan yang terparah ada di Kecamatan Pekalongan Utara seperti Panjang, Krapyak, Klego,Sampangan dan sekitarnya.

Dalam pantauan Media Wawasan hingga siang ini sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (27/1/2019), ada beberapa wilayah Kota Pekalongan masih diguyur hujan.

Salah satu nya Kelurahan Setono Kecamatan Pekalongan timur.daerah yg mungkin jarang terkena dampak banjir ikut pula terendam banjir.

Hampir beberapa rumah jalan dan gang-gang hampir semua terendam banjir

Ketinggian air rata-rata dari 50 cm hingga 100 cm. Bahkan ada yg sampai pinggang orang dewasa.Banjir yang melanda permukian di Kota Pekalongan ini, sedianya terjadi sejak dini hari tadi.

"Semalam banjir sudah masuk sini mas. Air mulai tinggi pada Minggu pagi dini hari.pukul 22.30.WIB." ujar Vika salah satu warga saat diwawancarai."Ini saja saya begadang mas takut air naik masuk ke rumah lebih tinggi". tambahnya.

Beberapa warga saat ini lansung di ungsikan oleh relawan dan tokoh pemuda ke beberapa tempat seperti mushola dan TPQ. Barang-barang berharga saat air meninggi malam tidak sempat di selamatkan.Warga hanya membawa pakaian dan selimut langsung mengungsi ke lokasi yang aman.

"Di sini biasa terjadi kalau hujan mas beberapa jam tapi air gak separah seperti ini, rata-rata banjir satu meteran masuk rumah, " kata Iqbal selaku aktifis dan relawan.

Hingga siang belum ada bantuan logistik dari Pemkot dan BPBD.semua masih berupaya untuk melakukan evakuasi dadakan.warga langsung tanggap menghindaru titik banjir terparah dan pindah ke lokasi yg lebih tinggi.

Warga hanya berharap agar segera dapat bantuan logistik berupa makanan pakaian dan tempat yg layak untuk tempat tinggal sementara selama air belum surut.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Pekalongan Suseno saat wawancara media wawasan menjelaskan banjir yang terjadi di Kota Pekalongan ini merupakan siklus 5 tahunan yang disebabkan oleh tingginya curah hujan, sehingga air sungai meluap ke rumah pemukiman warga.

Suseno juga  menghimbau agar warga pekalongam bersabar atas musibah yg sedang terjadi saat ini .khususnya yg terkena dampak banjir agar sementara menunggu bantuan begilir.dikarenakan saat ini kami telah menerjunkan anggota kami ke lokasi titik titik banjir.

Sementara Melihat laporan data BMKG Jawa tengah kepada BPBD kota pekalongan melaporkan intensitas hujan masih tinggi akan ada  susulan lagi hujan yg lebih tinggi di sekitar jalur pantai utara.

Beberapa sungai yg telah meluap di pekalongan meliputi Sungai Bremi barat,kali Loji utara dan Kalibanger.hampir semua debit air nya meluap melebihi biasanya.

Suseno juga mengatakan Masyarakat agar dihimbau lebih waspada agar supaya jangan panik dan tetap saling menjaga keselamatan diri dan keluarga.sementara semua masih dalam pantauan BMKG dan BPBD kota Pekalongan.

#Red/Agus