MWawasan, Sarolangun~ Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun, Selasa (28/8) kemarin, menggelar pembukaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan penghitungan angka kredit bagi fungsional Bidan, yang bertempat di Aula Bappeda Sarolangun.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Drs H Tabroni Rozali, MM, dihadiri Kepala BKPSDM H A Waldi Bakri diwakili Sekretaris BKPSDM Linda Novita Hirawaty, SH, Kepala OPD, Kabid Diklat Akhyar Mubarrok, S. Ag, M. A.P. Kabid Farmasi Mulya Malik, SH, para tamu undangan dan pegawai BKPSDM, serta puluhan peserta yang mengikuti diklat tersebut.
Kabid Diklat Akhyar Mubarok, dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PP Nomor 40 Tahun 2010 tentang jabatang fungsional PNS dan Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 153/MENKES/SK/III/2006 tentang pedoman penilaian angka kredit jabatan fungsional kesehatan dilingkungan departemen kesehatan RI.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai 28 S. d 31 Agustus tahun 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang dari fungsional bidan Dinas Kesehatan, RSUD Khatib Quzwein dan Puskesmas dalam Kabupaten Sarolangun.
Sementara itu, Sekda Sarolangun Tabroni Rozali, mengatakan agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, apalagi tantangan para bidan dalam melaksanakan tugas penuh dengan tantangan yang berat. Mulai dari menangani kesehatan ibu dan anak, para ibu hamil, dan tugasnya sebagai tenaga kesehatan.
"Tolong dihitung nian jumlah para ibu hamil di desa, karena tantangan bidan di desa cukup berat. Jadi saya harapkan para bidan ini tingkatkan pengetahuan, melalui pelatihan ini tolong dipelajari dengan baik dan di praktekkan nanti di lapangan," katanya.
Kegiatan pembukaan Diklat itu diakhiri dengan pemasangan tanda peserta diklat oleh Sekda Tabroni Rozali didampingi Sekretaris BKPSDM Linda Novita dan Kabid Diklat Akhyar Mubarrok, serta doa bersama.
#Iksan
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment