28 Titik Hotspot Terpantau, Kabut Asap Belum Ada Laporan

MWawasan, Sarolangun~ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, sampai awal bulan agustus ini sebanyak 28 titik hotspot (panas. red) terpantau. 

Kabid Kedaruratan, BPBD Yen Iswadi, Kamis (02/8) mengatakan Titik hotspot yang ditemukan tersebut berada di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Pauh, Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Limun dan Kecamatan Batang Asai. 

"Karhutla sampai saat ini titik hotspot yang kami rekap ada lebih kurang 28 titik hotspot, yang tersebar di Kecamatan Pauh, Mandingin, Limun, Batang Asai dan Bathin VIII," katanya. 

Titik hotspot tersebut, katanya, saat turun ke lapangan merupakan akibat dari kebakaran lahan milik masyarakat, yang diperkirakan seluas 10 hektar dari 28 titik hotspot tersebut. 

"Dari lahan perkebunan masyarakat. Kita dari tim satgas karhutlan, turun ke lokasi hotspot, untuk memadamkan api, jika ada lahan terbakar. Pada saat turun ke lapangan ada tim gakkumnya dari TNI/Polri, yang bisa memberikan tindakan tegas kepada pelaku," katanya. 

"Hitungannya sekitar 10 hektar lahan, karena setiap masyarakat tidak mungkin membakar lahan sekaligus, hanya sedikit sedikit saja, meskipun lahan yang dimiliki luas," katanya lagi. 

Ketika ditanya, mengenai kabut asap di Kabupaten Sarolangun, dirinya menjawab pihaknya belum ada menerima laporan dari masyarakat atau tim satgas karhurla. Karena, jika memang terjadi karhutla yang terus menerus, salah satu dampaknya bisa memyebabkan bencana kabut asap, seperti sebelumnya. 

"Saat ini hanya karena cuaca, kabut asap belum bisa kita pastikan, karena itu ada kewenangan instansi terkait yang bisa mengukur standar kabut asap. Sampai saat ini Kita belum ada menerima laporan kalau memang ada kabut asap, dan apalagi hujan saat ini sudah kerap turun, bisa mengatasi jika memang ada kabut asap," tukasnya.

#Iksan