Breaking

Thursday, December 14, 2017

Dinas Pertanian Kota Padang Sosialisasikan Persiapan Penyelenggaraan PENAS XVI Petani Nelayan 2020


MWawasan, Padang- Setelah Rembuk  Utama Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) secara aklamasi mensahkan Pekan Nasional (PENAS) Tani Nelayan XVI dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2020. Tentu saja segala persiapan dan sosialisasi mulai gencar dilakukan oleh Dinas Pertanian Pemeritah Kota (Prmko) Padang.

Karena, kesiapan Kota Padang diwujudkan dalam bentuk Kesepakan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota Padang tentang pelaksanaan PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang pada acara Rembug Madya KTNA  tersebut, telah dilakukan.

"Jadi jangan ada lagi kata ragu melakukan persipan PENAS ini" kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada saat sosialisasi PENAS dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Chandra di aulah kantor Walikota Padang, Rabu (13/12) siang kemaren.

Pada kesempatan itu, Ir. Chandra memaparkan, tentang persiapan PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020 yang akan digelar di Kota Padang ini harus dipersiapkan dengan matang.  Apa lagi peserta yang akan hadir pada PENAS Tani Nelayan XVI Tahun 2020 diperkirakan diaatas angka lima puluh ribu orang, bahkan bisa menyampai angka tuju puluh ribu orang.

"Berdasarkan pengelaman kita pada PENAS XV di Aceh Besar dan Banda Aceh, 6 sampai 11 Mei 2017 lalu, peserta PENAS mencapai angka lebi kurang empat puluh ribu orang. Padahal jalur transpor ke Aceh itu kurang mendukung, baik jalaur darat maupun udara," kata Chandra.

Sementra, kata Chandra, "Di Kota Padang jalur transpor baik darat maupun udara sangat mendukung. Inilah potensi peserta PENAS XVI Tahun 2020 mendatang asumsi kita akan mencapai anggka tuju puluh orang," sebut Chandra.

Untuk itu, tamba Chandra, "Seluruh persipan harus kita matangkan dari dinih. Seperti kebutuhan lahan / lokasi terutama pada saat pembukaan dan penutupan (stadion), termasuk untuk gelar teknologi dan peragaan, untuk unjuk tangkas dan asah terampil, serta Out Bond kesadaran lingkungan dan keakraban serta festival kesenian Daerah," imbuhnya.

Selain kebutuhan lahan / lokasi, kata Chandra, "Kebutuhan gedung untuk, Temu Profesi Dan Lokakarya, Temu Petani Asean Dan Mitra Asean,Temu  Sukses Petani - Nelayan Dan Penyuluh, Rembug Utama, Lokakarya Nasional, Temu Petani Asean Dan Petani Mitra Asean, Temu Sukses Petani Nelayan Dan Penyuluh, dan gedung Temu Karya, semua ini harus kita persiapkan penganggarannya," kata Chandra.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri ketika diminta komentarnya, menjelaskan, " Saat ini, penyusunan pedoman umum oleh panitia penyelenggara Pusat, dan petunjuk pelaksana oleh panitia pelaksana Provinsi Sumatera Barat, serta petunjuk teknis oleh panitia pelaksana Kota Padang terhadap penyelenggaraan PENAS XVI Petani-Nelayan Tahun 2020 sedang dipersiapkan," katanya.

"Namun, sosialisasi penyelenggaraan PENAS XVI Petani Nelayan Tahun 2020 oleh Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana melalui media elektronik dan media cetak telah kita lakukan," tutup Syaiful yang akrab disapa Pak Pung.


#Ce



No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas