Breaking

Sunday, May 28, 2017

Mendagri : Radikalisme dan Terorisme Mesti Dilawan

MWawasan.JAKARTA~ Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak seluruh masyarakat dan elemen bangsa untuk memerangi terorisme dan radikalisme. Sebab, tantangan bangsa Indonesai saat ini adalah masalah terorisme dan radikalisme.

Menurut dia, terorisme yang berakar dari kebencian, cemburu, iri dan dengki terhadap suku, agama ras, antar kelas dan golongan ini sangat destruktif. Hal ini pun jelas bertentangan dengan Pancasila dan ajaran agama manapun.

“Saat ini adalah momentum yang tepat untuk memberantas tuntas terorisme radikalisme dan ujaran2 kebencian yg berbasis SARA,” kata Tjahjo, Sabtu (27/5).

Dia menambahkan, langkah preventif yang dapat dilakukan adalah melarang ujaran kebencian tersebut. Pemerintah senantiasa hadir dalam upaya mewujudkan ketertiban dengan cara deteksi dini. Hal tersebut juga perlu dilakukan oleh semua elemen masyarakat.

“Saya merasa prihatin akan aksi teror yang melanda dunia akhir-akhir ini. Korban semakin banyak dimana-mana,dari Manchester, Marawi, Kampung Melayu,” tambah dia

Bangsa Indonesia sebagai negara Pancasila harus memaklumkan perang terhadap terorisme radikalisme. Semua pihak harus berani tentukan siapa kawan dan siapa lawan, terhadap perorangan kelompok maupun golongan yang ingin memecah belah kemajemukan bangsa.

“Terhadap mereka yang ingin mengacak-acak kesejukan masyarakat Indonesia, mengganti Pancasila, UUD 45, NKRI dan Kebhinekaan kita,” ujar Tjahjo.

“Kita harus dukung kepolisian RI dan aparat keamanan untuk menuntaskan masalah terorisme serta radikalisme di Indonesia,” tutup dia.


 

#Gan/Puspen Kemendagri

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas