MWawasan.MANILA~ Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina, Republik Palau dan Republik Kepulauan Marshall, Johny J. Lumintang, telah melantik Sdr. Ignacio Anastacio sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) Republik Indonesia pertama di Koror, Republik Palau, pada hari Rabu (17/05/2017). Upacara pelantikan dilaksanakan di Ruang Nusantara KBRI Manila.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keppres RI No. 49/M Tahun 2016 tertanggal 11 Agustus 2016, mengenai pengangkatan Sdr. Ignacio Anastacio, seorang pengusaha Palau, sebagai Konsul Kehormatan RI di Koror, Republik Palau.
Upacara pelantikan dimulai dengan pembacaan Salinan Keppres RI No. 49/M Tahun 2016. Selanjutnya Duta Besar RI menyerahkan Surat Tauliah dan Salinan Keppres RI No 49/M Tahun 2016, serta menyematkan Kartu Tanda Pengenal dari Kementerian Luar Negeri RI kepada Konhor RI.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan bahwa pengangkatan Sdr. Ignacio Anastacio sebagai Konsul Kehormatan RI sekaligus menandai dan memperingati 10 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Palau. Duta Besar RI juga menyampaikan bahwa Konhor RI ditunjuk sebagai representasi Pemerintah RI di Palau, yang tidak hanya untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan sosial budaya antara Indonesia dengan Palau, namun juga dalam hal perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Palau.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keppres RI No. 49/M Tahun 2016 tertanggal 11 Agustus 2016, mengenai pengangkatan Sdr. Ignacio Anastacio, seorang pengusaha Palau, sebagai Konsul Kehormatan RI di Koror, Republik Palau.
Upacara pelantikan dimulai dengan pembacaan Salinan Keppres RI No. 49/M Tahun 2016. Selanjutnya Duta Besar RI menyerahkan Surat Tauliah dan Salinan Keppres RI No 49/M Tahun 2016, serta menyematkan Kartu Tanda Pengenal dari Kementerian Luar Negeri RI kepada Konhor RI.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan bahwa pengangkatan Sdr. Ignacio Anastacio sebagai Konsul Kehormatan RI sekaligus menandai dan memperingati 10 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Palau. Duta Besar RI juga menyampaikan bahwa Konhor RI ditunjuk sebagai representasi Pemerintah RI di Palau, yang tidak hanya untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan sosial budaya antara Indonesia dengan Palau, namun juga dalam hal perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Palau.
Berdasarkan catatan KBRI Manila, jumlah WNI yang ada di Palau hingga saat ini mencapai kurang lebih 180 orang, dimana mayoritas dari mereka bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
Duta Besar RI berharap dengan pengangkatan Konhor RI di Koror, Palau, hubungan diplomatik Indonesia dan Palau khususnya dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya akan terus meningkat di masa mendatang.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sdr. Ignacio Anastacio berjanji dan berkomitmen akan berupaya keras untuk menjaga kepentingan Indonesia di Palau, serta membantu mendorong peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Palau, khususnya di sektor, ekonomi, sosial dan budaya.
Upacara pelantikan Konsul Kehormatan RI di Palau telah berlangsung lancar dan khidmat serta disaksikan oleh seluruh staf KBRI Manila, Perwakilan Kedutaan Besar Republik Palau di Manila serta para undangan lainnya.
Duta Besar RI berharap dengan pengangkatan Konhor RI di Koror, Palau, hubungan diplomatik Indonesia dan Palau khususnya dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya akan terus meningkat di masa mendatang.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sdr. Ignacio Anastacio berjanji dan berkomitmen akan berupaya keras untuk menjaga kepentingan Indonesia di Palau, serta membantu mendorong peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Palau, khususnya di sektor, ekonomi, sosial dan budaya.
Upacara pelantikan Konsul Kehormatan RI di Palau telah berlangsung lancar dan khidmat serta disaksikan oleh seluruh staf KBRI Manila, Perwakilan Kedutaan Besar Republik Palau di Manila serta para undangan lainnya.
#Gan/KBRI Manila
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment