MWawasan.JAKARTA~ Menag Lukman Hakim Saifuddin bersama Menko PMK Puan Maharani dan Menkes Nilla F Moeloek hari ini bertolak ke Arab Saudi. Mereka akan melakukan peninjauan langsung perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1438H/2017M, baik di Makkah, Madinah, maupun Arafah.
Staf Teknis Urusan Haji I KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori mengatakan bahwa Menag bersama rombongan dijadwalkan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (19/04) malam waktu Arab Saudi.
"Kamis pagi, Menko PMK bersama Menag dan Menkes akan mengadakan pertemuan internal dengan Dubes Saudi, Konjen RI Jeddah, KUH, dan Tim Penyedia Layanan Haji di Wisma Haji Madinah," ujar Dumyathi.
"Siangnya, rombongan akan mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Haji Dr. Muhammad Abdurrahman Bijawi dan Muassasah al-Adilla di Madinah guna membahas pelayanan haji di Madinah," tambahnya. Tim juga akan melakukan peninjauan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
Hari Jumat, lanjut Dumyathi, Menag bersama rombongan akan bertolak ke Makkah Al-Mukarramah. Sejumlah agenda akan dilakukan selama di Kota Kelahiran Nabi, antara lain: meninjau kesiapan dapur layanan katering jemaah haji, KKHI Makkah, serta peta akomodasi jemaah Indonesia.
"Tim juga akan mengadakan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara guna membahas masalah peningkatan layanan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah," kata Dumyathi.
Menag dan rombongan dijadwalkan akan berada di Saudi selama lima hari. Mereka akan kembali bertolak ke Tanah Air dari King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah pada 24 April 2017.
#Gan/Humas Kemenag/mkd/mkd
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment