Breaking

Friday, April 14, 2017

Karopenmas Divhumas Polri Apresiasi Kemenag Proaktif Perangi Hoax

MWawasan.JAKARTA ~ Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Rikwanto mengapresiasi sikap proaktif Kementerian Agama dalam memerangi hoax.

Hal itu disampaikan Rikwanto dalam diskusi panel Temu Konsultasi Pengelola Media bertajuk "Melawan Hoax" di Jakarta, Kamis (13/04).

Menurutnya, hoax saat ini menjadi fenomena luar biasa yang menjadi tanggung jawab semua pihak dalam memeranginya. "Saya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Agama yang telah selangkah ke depan dalam memerangi hoax," tuturnya.

Rikwanto mengaku tugas memerangi hoax atau berita-berita tidak benar di masyarakat cukup melelahkan. Informasi yang beredar harus diverifikasi dan dikonfirmasi kebenaranya agar masyarakat tidak terbawa pada perilaku negatif. Untuk itu, dia menilai penguatan literasi dan edukasi menjadi penting.

Rikwanto mengajak Kementerian Agama untuk mengambil langkah-langkah kongkrit ke depan. Selain verifikasi dan konfirmasi, masyarakat perlimu diedukasi ke arah positif dalam penggunaan medsos. Pendekatan agama penting agar publik tidak menyebarkan berita kebohongan yang dampaknya akan menjadi kejahatan ciber.

"Ini bagian dari jihad medsos, jangan sampai fakta di tutupi gelembung hoax," katanya.

Rikwanto mengimbau masyarakat lebih arif dan bijak dalam menggunakan sosial media. "Cari berita di media mainstream, karena umumnya sudah memverifikasi, mengkonfirmasi, ujar jenderal bintang satu ini.

Sebelumnya, untuk mengatasi persoalan penyebaran berita hoax, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam mengajak insan media dan jajarannya untuk menyamakan persepsi dalam melawan hoax. Nur Syam meminta semua pihak berperan aktif ke arah positif, dan menggunakan sosial media secara arif dan bijaksana sesuai aturan yang berlaku.

Nur Syam berharap media bersama pemerintah dapat terus mengedukasi masyarakat untuk tidak terlibat menyebarkan berita hoax. Menurutnya, salah satu langkah penting dalam menanggulangi berita hoax adalah mengintesifkan edukasi positif kepada masyarakat.

"Dalam konteks yang luas, masalah berita hoax menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tetapi juga media dan masyarakat," ungkap Nur Syam.

Plt Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam M. Thambrin mengatakan genderang perang telah ditabuh menandakan semangat dan keseriusan Pemerintah melawan hoax. Menurutnya, bila tidak segera ditangani, hoax akan menjadi bom waktu yang berbahaya bagi kelangsungan dan ketentraman masyarakat.

"Gerakan melawan berita hoax merupakan aksi simpatik untuk mengajak seluruh masyarakat agar peduli dan memerangi hoax," ujarnya.

Kegiatan yang mengusung tema 'Melawan Berita Hoax', di hadiri para narasumber seperti Niken Widiastuti selaku Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kominfo, Rikwanto Karopenmas Divhumas POLRI, Muhammadiyah Amin Sekretaris Ditjen Bimas Islam, dan Mastuki Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi. Tidak kurang 100 peserta yang hadir untuk menyamakan persepsi dalam penyajian informasi yang berkualitas. 





#Gan/HumasKemenag/Daniel/mkd

No comments:

Post a Comment

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas