Breaking

Friday, January 6, 2017

Pesawat Kargo Kedua Terbesar Dunia Mendarat di Bandara Kualanamu

MWwasan.Medan(SUMUT)- Pesawat Antonov (An-124), seri 100 RA82044 dari Finlandia yang merupakan pesawat kargo kedua terbesar di dunia mendarat di Bandara Kualanamu pada Jumat (6/1).

Pesawat itu mengangkut mesin transformer dan dua unit genset pembangkit tenaga listrik untuk PLN Kwala Tanjung dengan total berat 95 ton. Antonov berhasil mendarat berkat hasil koordinasi Customs Imigrasi Quarantine (CIQ), PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu, Otoritas Bandara Wilayah II Medan groundhandling serta intansi terkait.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Kualanamu, Zaky Firmansyah membenarkan kehadiran pesawat kargo Antonov tersebut.

Menurutnya kehadian pesawat itu akan dapat mendongkrak perkembangan ekonomi sektor industri di Sumatera Utara. Apa lagi selama ini, moda transportasi pesawat kargo dari Eropa hanya masuk melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

“Tentu sangat membantu para importir kargo di Sumut. Apalagi pesawat Antonov itu mampu mengangkut 150 ton,” terangnya.

Lanjutnya, pesawat kargo yang datang kali ini, memang masih carteran. Namun pihaknya optimis kalau di tahun 2017 ini, pesawat kargo yang skedul akan hadir di Bandara Kualanamu, sehingga akan menarik investor. Hal itu, sesuai dengan visi Bandara Kualanamu.

“Sarana dan prasarana Bandara Kuanamu juga mendukung. Terbukti Antonov hari ini mendarat mulus, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dan dapat dilihat para investor,” jelasnya.

Terkait dengan barang industri yang diangkut pesawat Antonov tersebut, setelah ditotal sumbangan yang masuk dari pajak bea sebesar Rp 9,5 Miliar ke kas Negara. “Total sumbangan yang masuk ke Negara dari pajak bea sebesar Rp9,5 M,” ujarnya. 


#Gan/metroonline/walsa

Koran Wawasan Edisi 194, Februari 2023

"Prakiraan Cuaca Selasa 29 Agustus 2023"


"KEPUASAN ANDA UTAMA KAMI"




BOFET HARAPAN PERI Jl. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
Selamat Datang diSemoga Anda Puas